>

Maju di Pilgub Jambi, Romi Hariyanto Mendaftar di Partai Demokrat

Maju di Pilgub Jambi, Romi Hariyanto Mendaftar di Partai Demokrat

Maju di Pilgub Jambi, Romi Hariyanto Mendaftar di Partai Demokrat --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bakal calon gubernur Jambi Romi Hariyanto resmi mendaftarkan di partai Demokrat Provinsi Jambi, Senin (22/4/2024). Romi Hariyanto hadir langsung kantor DPD partai Demokrat Provinsi Jambi dikawasan Telanaipura, Kota Jambi.

Kedatangan Romi Hariyanto disambut Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi Mashuri. Dalam kesempatan itu terjadi pertemuan yang penuh dengan keakraban. 

"Alhamdulillah saya sendiri langsung mendaftar di Demokrat, kenapa sendiri, karena saya punya kedekatan emosional dengan ketuanya bang Mashuri," ujar Romi. 

Romi Hariyanto juga mengatakan optimistis akan bisa berkoalisi dengan Demokrat pada pemilu 2024. "Kita yakin bisa bersama dalam Pilgub mendatang," pungkasnya. 

Mencuat

Wacana duet Romi Hariyanto-Saniatul Lativa mencuat di pemilihan gubernur  (Pilgub) Jambi 2024. Ini mengemuka setelah keduanya bertemu di acara Halal Bihalal Golkar di kediaman Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra, Sabtu (20/4) kemarin. 

Duet ini patut diperhitungkan mengingat keduanya sama-sama memiliki basis dan pendukung yang kuat. Romi sendiri merupakan Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjatim) dan Saniatul Lativa kader Golkar yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI.

Saniatul sendiri sudah dua periode duduk di senayan. Meski gagal di Pileg Februari 2024, perolehan suaranya cukup signifikan dan memikliki sebaran yang merata di beberapa daerah di Provinsi Jambi. 

Pengamat politik, Pahruddin menilai bahwa secara kapasitas Saniatul cukup mumpuni bertarung di Pilgub Jambi. Walupun gagal di Pileg, perolehan suaranya juga besar.

“Perolehan suara Saniatul saya pikir layak diperhitungkan, meskipun konteksnya berbeda antara Pileg dan Pilgub. Tapi kemungkinan duet ini sangat terbuka sekali,” ujarnya, Minggu (21/4) kemarin. 

Menurut Pahruddin, duet perlu diuji melalui survei apakah mampu menjadi pesaing petahana atau tidak.

Terlebih untuk ukuran Pilgub, baik Romi maupun Saniatul belum pernah bertarung seperti beberapa tokoh lainnya.  “Tapi sejauh mana duet ini mampu bersaing dengan petahana, ini perlu diuji,” sebutnya. 

Pahruddin menyebutkan, waktu yang singkat menghadapi Pilgub 2024 ini menjadi tatangan bagi keduanya. Apalagi Golkar sebagai partai besar, punya tradisi mengusung kandidat calon gubernur, bukan wakil gubernur.

“Kita tau waktunya sangat singkat sekali. Ini jadi persoalan,” sebutnya lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: