Masih Banyak Jerambah Kayu di Kuala Jambi, Butuh Perbaikan Permanen

Masih Banyak Jerambah Kayu di Kuala Jambi, Butuh Perbaikan Permanen

Masih Banyak Jerambah Kayu di Kuala Jambi, Butuh Perbaikan Permanen--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Meski jalan pemukiman yang berada di pesisir Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim sudah banyak yang dibangun permanen, namun masih ada terdapat jalan jerambah kayu yang perlu perbaikan.

Sampai saat ini jalan yang masih berkonstruksi kayu tersebut juga sudah banyak yang keropos atau lapuk karena sudah termakan usia, sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas. Seperti yang terjadi belum lama ini seorang pengendara motor terjatuh akibat jerambah kayu yang ambruk.

Roni, salah satu Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi membenarkan. Pengendara yang terjatuh tersebut adalah pendatang dari luar kecamatan yang ingin berlebaran ke rumah kerabatnya yang ada di Parit 3 Kelurahan Tanjung Solok.

"Karena orang luar, jadi pengendara itu tidak tahu kondisi jerambah disini seperti apa dan harus bagaimana. Mungkin pengendara itu main tancap gas saja," jelasnya.

Terpisah, Camat Kuala Jambi, Rasyid saat dikonfirmasi mengenai kondisi jalan tersebut mengaku, memang saat ini masih ada sejumlah jalan pemukiman, terutama jalan jerambah berkonstruksi kayu yang kondisinya perlu perbaikan.

"Tapi Alhamdulillah jalan yang ambruk kemarin sudah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat setempat," ungkapnya.

Selaku Pemerintah Kecamatan Kuala Jambi, pihaknya telah berupaya dengan melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten Tanjabtim melalui Dinas terkait untuk menindaklanjuti jalan yang perlu perbaikan yang sifatnya urgent.

"Kita sudah laporkan. Dan kita juga minta ada penanganan dari dinas terkait soal jalan pemukiman yang masih jerambah kayu," ungkapnya.

Tujuannya, tambahnya, agar musibah yang serupa tidak kembali terjadi atau dialami oleh masyarakat maupun pengendara yang ingin datang ke wilayah pesisir Kuala Jambi.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Lurah dan RT, agar bisa mengimbau pengendara atau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di ruas jalan jerambah kayu," tukasnya.(lan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: