Warga Kerinci Harap Waspada! 304 Petugas Damkar Mogok Kerja, Semua Pos Jaga Kosong

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Warga Kerinci harap waspada dengan segala pemicu kebakaran dan bahaya api.

Sebab, Pos Damkar Kerinci tak lagi ada petugas yang berjaga alias kosong.

Hal ini menyusul dengan aksi mogok yang dilakukan 304 petugas Damkar Kerinci akibat gaji sebesar Rp 600 ribu per orang per bulan, tak kunjung dibayar sejak Januari 2024 lalu.

Tak hanya petugas yang mogok kerja, mobil Damkar pun telah diserahkan petugas ke rumah Kabid Damkar Kabupaten Kerinci pada Sabtu (6/4/2024) malam.

Lantas bagaimana jika terjadi kebakaran? Salah satu petugas kepada Jambi Ekspres mengatakan, dengan berat hati mereka harus lepas tangan.

Semua petugas katanya juga punya tanggung jawab terhadap keluarga, mereka butuh makan, mau tak mau, jika tak lagi menerima hak dari Damkar mereka harus cari akal lain untuk bisa tetap bertahan hidup.

“Sudah puluhan tahun kami bertugas di Damkar Kabupaten Kerinci, baru tahun ini di Hari Raya Idhul Fitri kami tidak terima gaji, kami ini punya anak istri yang harus dipenuhi kebutuhannya, apalagi saat ini hari raya idul Fitri,” ungkap sumber yang namanya di rahasiakan.

“Seandainya terjadi kebakaran pada rumah penduduk, ya kami lepas tangan saja, sebelum gaji kami dibayarkan,” lanjut petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Ini Alasan Kabid Damkar

Para petugas sebenarnya telah mencoba bertanya soal gaji mereka ini kepada Kabid Damkar, hanya saja alasannya masih belum bisa dipahami, yaitu alasan kesalahan teknis.

“Masa ada kesalahan teknis, yang selama ini belum pernah terjadi, kami ini kan sudah jelas berjumlah 304 personil Damkar sudah di sahkan oleh PJ.Bupati Kerinci untuk terima gaji,” katanya

Jambi Ekspres mencoba menghubungi Kabid Damkar Kabupaten Kerinci, Siswadi.

Ia pun membenarkan soal petugas Damkar yang belum menerima gaji.

"Iya benar belum gajian karena kota telat mengusulkan. Tapi kalau sudah lebaran dipastikan akan gajian," ujarnya singkat.(hdp)

Sumber: