Bukan Lebaran, Tol Jambi Ternyata Mulai Fungsional di Bulan..

Bukan Lebaran, Tol Jambi Ternyata Mulai Fungsional di Bulan..

Tol Jambi seksi Bayung Lencir-Tempino terus dikebut penyelesaiannya -Foto: Andri/Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Bukan Lebaran 2024, ternyata Tol Jambi ruas Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 sedang dalam tahap persiapan untuk mulai fungsional pada pertengahan tahun 2024.  

Targetnya, Tol Jambi ruas Bayung Lencir- Tempino ini akan mulai dilakukan Uji Layak Fungsi setelah kontruksi jalan rampung.

Joko Santoso, PPK Perencanan dan Pengawasan Satker Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jambi mengatakan, konstruksi jalan tol ini ditargetkan rampung bulan Juni 2024.

“Nantinya dilakukan Uji Layak Fungsi (ULF) dulu kita targetkan kurang lebih satu bulan setelah selesainya konstruksi di bulan Juni,” katanya.

Setelah ULF dilakukan oleh Dirjen Bina Marga, maka akan keluar SK Menteri PUPR, apakah tol layak operasional atau tidak.
 
Jika telah dianggap siap dan layak, maka kemudian tol baru bisa dibuka secara fungsional.

Biasanya akan dibuka fungsional minimal dua minggu tanpa tarif atau gratis, baru kemudian ditetapkan tarif untuk tol Baleno.

Struktur Tol Sudah Tersambung

Tol Jambi sebagai bagian dari tulang punggung Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini  memang sudah melewati target progresnya sebesar 72 Persen pada Maret 2024.

Kata Joko, untuk Seksi 2 di Sumatera Selatan dan Baleno Seksi 3 secara struktur sudah tersambung.

Struktur yang tersambung yakni di STA 134 629 pertemuan antara keduanya.

Namun untuk pekerjaan konstruksi di Baleno Seksi 3 belum rampung, yang hingga awal April 2024 baru 72 Persen.

Meski demikian, masih ada beberapa pekerjaan yang belum rampung.

Salah satunya, dari sisi konstruksi jalan karena terdapat dua struktur timbunan dan elevated yang belum sepenuhnya tersambung.

Dan disana terdapat pile slab yang memiliki ketinggian berbeda, sehingga tidak bisa fungsional karena bisa membahayakan pengguna jalan.

"Karena kondisi elevasi belum begitu rata, jadi menjadi perhatian kami agar jalur Fungsional," ucap Joko.

"Jadi pertimbangan traffic dan pertimbangan keamanan pengguna jalan belum bisa jalan tol untuk Fungsional," tegasnya. (aan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: