Dosen Prodi Biologi Jadi Narasumber ToT Eco-Enzyme UI GreenMetric
Dosen Prodi Biologi Jadi Narasumber ToT Eco-Enzyme UI GreenMetric--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Bayu Kurniawan, S.Si., M.Sc, Dosen Program Studi Biologi menjadi narasumber dalam ToT Eco-Enzyme UI GreenMetric Nasional untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Wilayah Barat Indonesia, Selasa (05/03).
Kegiatan ToT ini dibuka langsung Ketua UI GreenMetric World University Ranking, Prof. Dr. Riri Fitri Sari, M.Sc dan Ketua Eco-Enzyme UI GreenMetric, Dr. Nur Guzainah Ginting, M.Si dari Universitas Sumatera Utara.
Selain Bayu Kurniawan, narasumber kedua pada kegiatan ToT ini yaitu Dra. Winarsih, M.Si dari Universitas Negeri Surabaya.
ToT diikuti 55 peserta yang berasal dari kalangan Akademisi dan Praktisi seluruh Indonesia.
Kegiatan ToT Eco Enzyme merupakan salah satu inisiatif dari divisi pengembangan Eco Enzym UI GreenMetric World University Rankings Network (UIGWURN) yang bermaksud untuk mengolah sampah organik di kampus dan dapat diterapkan untuk keperluan sanitasi di lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Dalam pemaparannya, Bayu Kurniawan, S.Si., M.Sc mempresentasikan tentang sejarah Eco-Enzyme, Proses pembuatan eco-enzyme, cara mengaplikasikan eco-enzyme dan sharing pengalaman kegiatan yang dilakukan di kampus UIN STS Jambi.
Dimana saat ini UIN STS Jambi berkomitmen kuat dalam melaksanakan dan mendorong program kampus berkelanjutan.
Pengelolaan sampah yang berkelanjutan (Eco Enzyme) merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan.
Konsumsi yang berlebih tentunya akan menghasilkan sampah yang berlebih.
Langkah ini juga sejalan dengan program Zero Waste UIN STS Jambi, yang bertujuan untuk mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola limbah terutama limbah organik dengan lebih baik, program ini juga sangat mendukung dalam pencapaian tujuan SDGs 12.
Enzim yang dihasilkan mengubah amonia menjadi nitrat, Selain itu, dapat mengubah CO2 menjadi karbonat yang bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan laut dalam melestarikan ekosistem lautan (SDGs 14) dan eksostem daratan (SDGS 15).
Pemanfaatan Eco Enzyme adalah langkah konkret dalam mendukung (SDGs13) dan tujuan penanganan perubahan iklim. Ini adalah upaya kolektif untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi bumi.
Melalui kolaborasi kemitraan yg dilakukan seperti hari ini, ToT Eco Enzyme untuk Pemerintahan Kabupaten/Kota bagian Barat Indonesia ini merupakan cara paling cepat dalam mencapai tujuan SDS 17. (uci)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: