D Win Consulting Hasil Survei, Golkar-PDIP di Provinsi Jambi Raih Dua kursi DPR RI, Ini Prediksi Nama-Namanya

D Win Consulting Hasil Survei, Golkar-PDIP di Provinsi Jambi Raih Dua kursi DPR RI, Ini Prediksi Nama-Namanya

Lembaga survei D Win Consulting merilis hasil prediksi pemilihan legislatif untuk DPR RI Dapil Jambi pada Pemilu 2024.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Lembaga survei D Win Consulting merilis hasil prediksi pemilihan legislatif untuk DPR RI pada Pemilu 2024.

Hasilnya Golkar diproyeksikan meraih dua kursi, yakni kursi pertama adalah Cek Endra dan berikutnya HBA.

Sementara itu, PDIP juga diprediksikan juga memperoleh dua kursi, dengan Edi Purwanto menduduki kursi pertama.

Direktur D Win Consulting, Desy Arianto, menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan melibatkan 700 responden menggunakan metode Multistage random sampling. 

Toleransi kesalahan survei ini sebesar 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden tersebar di 11 kabupaten, 70 desa/kelurahan, dan 350 RT, dengan masing-masing 10 responden.

Hasil survei menunjukkan bahwa Partai Golkar diprediksi unggul di lima kabupaten/kota, termasuk Batanghari, Bungo, Sungai Penuh, Merangin, dan Tebo. 

Sementara PDIP diperkirakan unggul di tiga kabupaten/kota, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Tanjab Barat. NasDem unggul di satu kabuapaten, Sarolangun dan sangat kuat di Kota Jambi, Batanghari dan Merangin. 

PAN unggul di satu kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Serta PKB unggul satu kabupaten yakni Kerinci.

Dengan menggunakan sistem perhitungan saint league, diprediksi, Golkar akan mendapatkan dua kursi, kursi pertama dan ketujuh yaitu Cek Endra dan HBA. 

PDI Perjuangan akan mendapatkan dua kursi, kursi kedua dan kedelapan yaitu: kursi kesatu Edi Purwanto, dan kursi kedelapan cukup ketat berebut antara Ratu Munawaroh, Ihsan Yunus, Guntur dan Jend (purn) Agus Suhardi

Lalu, NasDem satu Kursi yakni Syarif Pasha, PAN satu kursi H Bakri, Gerindra satu kursi Sutan Adil Hendra SAH, PKS satu kursi Fathul Bari. Membayangi dibawahnya PKB dan Demokrat.

“Mengingat pergerakan di lapangan sangat dinamis dan swing voters cukup tinggi, bisa saja terjadi perubahan pada hasil pencoblosan tanggal 14 Februari 2024. Ini Karena masih ada 33 yang belum memutuskan pilihannya. Sementara kemungkinan partisipasi pemilih antara 80-83 persen,” lanjutnya.

Adapun perubahan hasil bisa terjadi karena pergerakan di tiga hari terakhir caleg makin massif dan sebagian pemilih yang belum memutuskan pilihannya kemudian sudah menentukan siapa yang akan dipilih. (aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: