Harga BBM Turun, Jelang Debat Terakhir Capres 2024, Berikut Harga Baru Pertalite-Pertamax di SPBU

 Harga BBM Turun, Jelang Debat Terakhir Capres 2024, Berikut Harga Baru Pertalite-Pertamax di SPBU

Kendaraan sedang mengisi BBM di salah satu SPBU-Pertamina-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Menjelang debat terakkhir Calon Presiden (Capres) Minggu, (4/03) Harga BBM kembali turun.

Pada debat terakhir Calon Presiden 2024-2029 yang mengambil tema kesejahteran sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, ketenagakerjaan serta Sumber daya Manusia, harga BBM tidak mengalami kenaikan. 

PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh Jenis BBM Umum atau Non Subsidi tidak mengalami kenaikan.

Tapi jika dibandingkan dengan harga BBM Desember 2023, harga BBM per 1 Februari 2024 turun.

Padahal disatu sisi saat ini tengah tren kenaikan harga minyak mentah dunia dan juga kurs per Februari 2024,

Berdasarkan ketentuan Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM Non Subsidi, per 1 Februari 2024 operator hilir Migas telah melakukan penyesuaian harga BBM di SPBU.

Namun, khusus harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan atau masih sama dengan periode Januari 2024.

Dan jika dibandingkan dengan harga BBM Desember 2023 tercatat ada 5 jenis BBM turun.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan bahwa Pemerintah mendukung keputusan Pertamina untuk tidak menaikkan harga BBM Non Subsidi, walaupun harga di SPBU kompetitor lain sudah naik.

"Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat. Disinilah peran BUMN kepada masyarakat. Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik,” ujar Menteri BUMN.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina serius menjalankan efisiensi dengan digitalisasi yang terintegrasi pada semua proses bisnis dari hulu ke hilir yang berdampak pada efisiensi biaya produksi sehingga bisa memberikan harga terbaik untuk masyarakat.

“Dengan digitalisasi ini yang bisa merubah operating model atau cara bekerja yang pada akhirnya bisa menciptakan value dalam bentuk cost optimization, sehingga Pertamina bisa memproduksi dan memberikan BBM dengan harga terbaik kepada masyarakat,” ucap Nicke,

Nicke menambahkan, harga jenis BBM Non Subsidi bersifat fluktuatif mengikuti komponen penentuan harga antara lain harga minyak mentah dan nilai kurs, termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat.

"Harga BBM di SPBU Pertamina lebih kompetitif. Sebagai BUMN, dalam penetapan harga BBM Non Subsidi, kami tetap mempertimbangkan banyak aspek, termasuk daya beli masyarakat," tandas Nicke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: