Serangan DBD di Kota Jambi Meningkat, Warga Diingatkan untuk Pembersihan Sarang Nyamuk

Serangan DBD di Kota Jambi Meningkat, Warga Diingatkan untuk Pembersihan Sarang Nyamuk

Serangan DBD di Kota Jambi Meningkat, Warga Diingatkan untuk Pembersihan Sarang Nyamuk--

JAMBI, JAMBIREKSPRES.CO.ID-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi terjadi lonjakan pada Januari 2024.

Berdasarakan data Dinas Kesehatan Kota Jambi, pada Januari 2024 saja ada 56 kasus DBD. 

Kepala Bidang  Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, dr Rini mengatakan, jika tidak dilakukan pengendalian maka akan meningkatan lagi.

Rini menjelaskan sepanjang 2023 lalu ada 312 kasus DBD di Kota Jambi. Dimana 7 diantaranya meniggal dunia. 

Kelurahan terbanyak diserang DBD yakni Kenali Besar, ada 40 kasus pada 2023 lalu, yang diantarnya dua orang meninggal dunia. 

Kata Rini, meningkatnya kasus DBD pada awal 2024 ini, karena terjadi musim hujan. 

"Juga soal kebersihan lingkungan masyarakat. Banyak wadah penampung air yang muncul jentik, kemudian kurangnya kesadaran dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ditempat penampungan air warga, di bak mandi," imbuhnya 

"Kami juga banyak menemukan ban bekas dilingkungan warga yang berisi air. Itu menjadi sarang jentik. Hal ini harus menjadi perhatian warga," tambahnya. 

Dari hasil survei yang dilakukan pihaknya sebut Rini, dari total 100 rumah warga, 60 persennya ada jentik nyamuk di bak mandi. 

"Kalau ada jentik artinya bak mandi itu sudah seminggu tidak dibersihkan. Masyarakat harus melakukan pembersihan bak mandi setiap minggu, jika hanya sebulan sekali tidak bisa menghilangkan jentik," pungkasnya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: