BBM Turun Lagi, Berikut Harga Baru Pertalite-Pertamax Per 28 Januari 2024 di SPBU Se-Indonesia
Pertamina Persero kembali turunkan harga BBM mulai 1 Januari 2024--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- 3 hari menjelang akhir Bulan Januari 2024, Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun lagi.
Penurunan harga BBM pada Januari 2024 tak kurang ada 15 jenis BBM yang mengalami perubahan harga, baik penyedia BBM milik plat merah maupun swasta
PT Pertamina Persero terbanyak menurunkan harga BBM sejak 1 Januari hingga mendekati akhir bulan ini sebanyak 5 jenis
Disusul PT Shell Indonesia 4 jenis, PT Vivo Energy Indonesia 3 jenis dan PT British Petroleum (BP)-AKR 3 jenis BBM.
5 jenis BBM milik Pertamina Persero yang turun tersebut adalah Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamax Green 95, Dexlite atau CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53.
Harga BBM Pertamax atau RON 92 terhitung mulai 1 Januari 2024 turun Rp 400 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.350 per liter menjadi Rp 12.950 per liter.
Kemudian harga Pertamax Turbo atau RON 98 terhitung mulai 1 Januari 2024 turun Rp 950 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.350 per liter menjadi Rp 14.400 per liter.
Sedangkan untuk harga BBM Dexlite atau CN 51 terhitung mulai 1 Januari 2024 turun Rp 1.000 per liter dari 15.550 per liter menajdi Rp 14.550 per liter.
Untuk harga Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 turun Rp 1.100 per liter dari harga sebelummnya Rp 16.200 per liter menjadi 15.100 per liter.
Untuk harga BBM Pertamax Green 95 turun Rp 1.000 per liter dari sebelumnya Rp 14.900 menjadi Rp 13.900 per liter
Sementara harga BBM Pertalite dan Solar tidak mengalami penurunan. Harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan harga Solar tetap Rp 6.800 per liter.
"Yang kita harapkan BBM yang turun itu BBM Pertalite, bukan Pertamax atau yang lain. Karena BBM Pertalite ini yang kita butuhkan,''ujar Imam salah seorang pengemudi online kepada Jambi Ekspres.
Menurut Imam yang sehari-hari asebagai driver online sangat terasa dengan perubahan harga BBM Pertalite Rp 10.000 per liter tersebut.
''Dulu sebelum ada kenaikan harga BBM lebih enak. Sekarang ini dengan harga BBM Rp 10.000 per liter tersebut sangat terasa berat. Belum lagi harga sembako yang lain juga naik. Seharusnya yang diturunkan itu ya Pertaliter bukan yang lain,''ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: