Kronologi Tante ‘Amis’ Tega Tebas Leher Ponakan Demi Rampas Kalung dan Anting
Korban Tifa Azahra Mokoagow (kiri) yang masih berusia 8 tahun tega dihabisi oleh tantenya sendiri AM (kanan)-Foto: Istimewa-
JAMBIEKSPRES.CO.ID – Malang nasib Tifa Azahra Mokoagow, gadis mungil berusia 8 tahun ini harus meregang nyawa di tangan tantenya sendiri.
Cara pembunuhannya juga sadis, tante berbau amis itu tega menebas leher Tifa hingga terpisah kepala dan badannya, tujuannya hanya untuk mengambil kalung emas dan anting yang digunakan gadis malang itu.
Inisial pelaku adalah AM, ia juga layak diberi gelar Tante Amis, karena bau amis melekat di tubuhnya.
Kronologi Tante Amis Ketahuan
Borok kejahatan AM ketahuan, ketika Bupati Boltim Sulawesi Utara turun ke lapangan dan bertanya dimana keberadaan Tifa kepada pelaku, Sachrul Mamonto mencium aroma amis dari tubuh AM.
Kata Sachrul, selain mencium aroma tak sedap, AM juga terlihat grogi, gesturnya aneh, menjawab pertanyaan berbelit-belit.
Kemudian kecurigaannya ini dilaporkan kepada polisi dan Danramil.
Setelah Polisi melakukan pengembangan, petunjuk yang didapat ternyata juga tertuju pada pelaku AM.
AM kemudian mengakui perbuatannya ini kepada polisi. Katanya, pembunuhan itu dilakukan berdua dengan seorang pria inisial MP.
Tante Amis AM dan MP kemudian diamankan Polres Boltim.
Tante Amis Sempat Main Drama
Sebagai seorang tante, AM hampir setiap hari melihat sosok ponakannya itu karena rumah mereka sangat dekat. Itu sebabnya, saat semua heboh Tifa hilang, ia ikut pura-pura khawatir dan cemas.
Namun drama AM yang sedemikian diatur, akhirnya ketahuan juga.
AM bahkan sempat berpura-pura ikut khawatir, mengelabui semua orang, ikut membantu mencari keberadaan Tifa saat semua sibuk mencari.
Awal Mula Tifa Keluar Rumah
Pada hari Kamis (18/1/2024), Tifa keluar rumah sekitar pukul 11.00 WITA.
Namun hingga larut malam, Tifa tak juga pulang.
Menurut pengakuan AM ke polisi, ia membujuk Tifa ikut dengannya ke lokasi kejadian, dengan alasan memetik sayuran. Setelah itu kemudian ia langsung menghabisi korban.
Sementara itu di rumah, keluarga korban mulai panik karena hingga sore hari gadis kecil itu tak juga pulang ke rumah.
Semua pihak pun mencari keberadaan Tifa, termasuk pelaku AM yang ikut berpura-pura mencarinya.
Hingga akhirnya pukul 19:00 WITA, Tifa ditemukan warga di lahan kebun kelapa, dalam kondisi tak bernyawa, dengan kondisi kepala dan tubuh terpisah.
Lokasi penemuan jenazah Tifa juga tak jauh dari pemukiman warga, hanya sekitar 300 meter.
Pisau Tajam Disiapkan 3 Hari Sebelumnya
Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi dalam jumpa persnya mengatakan, AM telah merencanakan pembunuhan itu sejak 3 hari sebelumnya.
Tujuannya adalah ingin menguasai perhiasan emas korban, diantaranya kalung dan anting.
Persiapan pembunuhan dimulai dengan menyiapkan pisau yang tajam.
Pisau itu bahkan seperti sudah dimodifikasi. Hanya pisau dapur biasa namun tajam dan sangat tipis.
Kini pelaku telah diamankan untuk diproses selanjutnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: