Viral Pasar Terapung di Candi Muaro Jambi Bisa Makan Cilok di Atas Perahu nan Estetik

Viral Pasar Terapung di Candi Muaro Jambi Bisa Makan Cilok di Atas Perahu nan Estetik

Pasar Terapung di kawasan Candi Muaro Jambi dibuka selama musim banjir, kini spot wisata ini ramai dikunjungi.-Foto: Tangkap Layar TikTok @mutiaayu__-

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Banjir bukan berarti healing terhenti. Telah hadir kawasan wisata dadakan yang kini sedang viral yaitu pasar terapung.

pasar terapung ini berada di Komplek Candi Muaro Jambi tepatnya di sekitar depan Candi Astano.
 
Sangat menarik, karena pasar terapung ini menawarkan interaksi antara pedagang dan pengunjung sama-sama dari atas perahu.

Pedagang menawarkan berbagai macam makanan dari atas perahu, dan pengunjung pun berbelanja juga dari atas perahu.

Sangat nikmat bisa pula makan cilok sambil mengarungi kawasan candi dari atas perahu nan estetik. Tak hanya cilok, ada berbagai macam makanan tradisional lainnya ikut ditawarkan oleh warga yang berjualan.

Yang terpenting, juga ada teh hangat, kopi dan juga susu jahe. Dingin-dingin sambil menyeruput minuman hangat, nikmat!

Menurut Rafsanjani, salah satu pemandu di Kawasan Candi Muaro Jambi, pasar terapung ini memang hadir secara dadakan semenjak banjir.

Musim penghujan jumlah wisatawan yang datang ikut turun, oleh karena itu muncul inisiatif dari ibu-ibu yang sebelumnya tergabung dalam kelompok Pasar Dusun Karet di area Paduko, untuk membuat sesuatu yang menarik.

Sekitar 10 pedagang mencoba peruntungan berjualan di atas perahu. Sementara warga lainnya menyewakan perahu untuk pengunjung berkeliling.

Al hasil, pasar terapung ini disambut antusias oleh wisawatan. Banyak yang menyukai pesona baru Candi Muaro Jambi saat banjir seperti ini.

Kemudian pasar terapung ini ikut dibantu promosi oleh anak-anak muda yang datang melalui akun sosial media mereka, efeknya kini jumlah pengunjungnya pun kian bertambah.

Pasar terapung ini mulai buka siang hari sekitar pukul 14:00 hingga sore hari. Setiap hari dari Senin hingga hari Minggu.

Berapa biaya untuk bisa naik perahu di sini? Sangat murah, dari Rp5.000 hingga Rp10.000 kita sudah bisa bebas menggunakan perahu sepuasnya.

Namun jangan berharap pasar terapung ini akan ada saat air surut, oleh karena itu, selagi kini sedang banjir, pasar terapung akan hadir untuk wisatawan dengan pesona berbeda.

“Mungkin pasar terapung seperti ini belum ada di tempat lain di Jambi, airnya juga tak deras, karena memanfaat area yang kemarin kering kini tergenang, seru sih, suka dengan suasana ini,” ujar salah satu pengunjung saat diminta memberikan pendapat.

Penasaran mencoba? Ayo ajak teman-teman dan kerabat, berkunjung ke Candi Muaro Jambi tepatnya di depan Candi Astano.

Nikmati suasana unik yang bulan depan belum tentu ada. Banjir? healing tak boleh berhenti, biar bisa tetap fresh dan bahagia, ayo wisata di Jambi saja. (*)




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: