Juli 2024, Padang-Sicincin dan Bayung Lencir-Tempino Sudah Fungsional

Juli 2024, Padang-Sicincin dan Bayung Lencir-Tempino Sudah Fungsional

Update terkini Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin-DOK BPJT-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Konektivitas antar Provinsi di Pulau Sumatera semakin dekat.

Ditargetkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan serta Provinsi Sumatera Barat dan Riau pada Juli 2024 sudah nyambung alias sudah fungsional.

Hal itu terungkap saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkunjung ke Sumatera Barat pada Kamis (11/01).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, JTTS memiliki total panjang 2.749 km dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.

 “6 ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi, dan 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi. Sisanya, terdapat 4 ruas sepanjang 582 km memasuki Rencana Tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km memasuki Rencana Tahap III, dan 6 ruas sepanjang 553 km memasuki Rencana Tahap IV,” jelas Menteri Basuki.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2024, Pendidikan SD dan SMP Diakomodir

Pada tahun 2024, selain jalan tol  Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino yang menghubungkan Jambi dan Sumsel dan Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin) yang menghubungkan Sumbar-Riau, Kementrian PUPR juga menargetkan operasional untuk Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan) dan  Sigli – Banda Aceh Seksi 1 serta Binjai – Langsa (Seksi 3).

Salah satunya termasuk Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km yang akan menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau. Menurut Menteri Basuki, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, saat ini progress pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6%. Sementara progress konstruksinya mencapai 47,22%.

“Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau,” kata Dirjen Hedy.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/ Rest Area) Tipe A yang berada di STA 23+000. 

Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru. Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp 9,729 T.

Sementara itu Pembangunan Tol Jambi ruas Bayung Lencir - Tempino (Baleno) Seksi 3 ditargetkan rampung pada Juli 2024.  

Progres jalan berbayar sepanjang 15,47 Kilometer terus berprogres, hingga awal Januari ini sudah 47 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: