Mahasiswa Jambi Lontarkan Pertanyaan Menohok, Yenny Wahid Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Mahfud

Mahasiswa Jambi Lontarkan Pertanyaan Menohok, Yenny Wahid Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Mahfud

Putri mantan Presiden RI ke-4 Abdul Rahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Putri mantan Presiden RI ke-4 Abdul Rahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid bertandang ke Provinsi Jambi, Kamis (4/1/2024). Selaku Dewan Penasehat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid hadir untuk bertemu milenial Jambi dalam acara Ngopi dan Diskusi Santai di Hello Sapa, Kota Jambi.

Dalam acara Ngopi dan Diskusi Santai ini, Yenny Wahid membeberkan alasan dirinya mendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ini disampaikan menyusul adanya pertanyaan dari salah satu mahasiswa Jambi terkait alasan dirinya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 tersebut.

"Apa alasan ibu (Yenny Wahid, red) mendukung Ganjar-Mahfud. Padahal kita tau bahwa Ganjar-Mahfud ini diusung PDIP, ketua umumnya ibu Megawati yang ikut melengserkan Gus Dur," ujar salah satu mahasiswa.

Menjawab pertanyaan menohok ini, Yenny Wahid mengaku dirinya memiliki pertimbangan dalam menentukan sikap politik. Dari ketiga calon yang ada, Yenny mengaku dirinya secara pribadi kenal dan sangat dekat.

"Saya kenal Anies, beliau ketika menjadi rektor di Paramadina, saya diminta mengajar disana. Tapi ada Cak Imin (Muhaimin Iskandar), punya story. Keponakan mengambil alih partainya Gus Dur, pamannya sendiri dikeluarkan. Itu yang paling berat," sebutnya.

Sedangkan Prabowo, Yenny mengaku ada cacatan sejarah yang membuat dirinya tidak memberikan dukungan. Dimana Prabowo dalam keterangan persnya kepada media asing, menyebutkan bahwa dirinya malu memiliki presiden buta. 

"Ini menjadi catatan saya. Sehingga dukungan politik diputuskan untuk Ganjar-Mahfud yang memiliki program bagus dan konsen terhadap penegakan hukum," terangnya.

Terkait Megawati, Yenny Wahid melihat ada keihksalan ketika dirinya tidak mencalonkan putrinya Puan Maharani. Padahal sebagai Ketua Umum dan partai pemenang Pemilu, Megawati punya kuasa penuh untuk mendorong Puan Maharani.

"Ini adalah sebuah poin bagi saya. Sehingga saya berpikir sudah saatnya melepaskan masa lalu dan berpikir untuk masa depan," pungkasnya. (aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: