Kontroversi Doyoung NCT sebagai Model Brand Makanan Cepat Saji yang Diduga Pro Israel

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kehadiran Doyoung NCT sebagai model untuk salah satu brand makanan cepat saji menjadi sorotan netizen setelah dituduh mendukung Israel dalam konflik di Palestina.

Kritikan tajam pun dialamatkan kepada Doyoung setelah terlibat dalam promosi produk tersebut. Netizen menilai bahwa brand yang diiklankan oleh Doyoung diduga mendukung Israel dalam genosida di Palestina.

Meskipun banyak penggemar yang menggunakan tagar untuk meminta pembatalan kontrak Doyoung dengan brand tersebut, sang idol justru memperkuat keterlibatannya dengan mengunggah video promosi, termasuk adegan dirinya menikmati burger.

Tanggapan keras tak hanya datang dari penggemar, tapi juga tercermin dalam penurunan jumlah pengikut Doyoung di akun Instagram pribadinya, yang turun hampir 400.000 sejak pengumuman menjadi model brand kontroversial tersebut. Meski mendapat kritik, Doyoung terus melanjutkan promosi untuk brand yang dianggap pro Israel.

Beberapa penggemar mencoba membela, menyatakan bahwa Doyoung mungkin tidak sepenuhnya tahu tentang situasi di Palestina atau mungkin dipaksa oleh agensinya untuk menandatangani kontrak.

Namun, postingan terbaru Doyoung di platform Bubble justru menunjukkan ketidaktahuan atau ketidakpedulian terhadap kontroversi tersebut. Dalam pesannya, Doyoung tampak meremehkan isu tersebut dengan mencurahkan perhatiannya pada kecintaannya terhadap merek makanan cepat saji.

Netizen semakin murka melihat sikap Doyoung yang dianggap tidak sensitif terhadap pendapat penggemar dan situasi konflik di Palestina. Kontroversi ini semakin memperumit citra Doyoung di mata publik dan komunitas penggemar. (*)

Sumber: