Minim Aktivitas, PT Siginjai Sakti Habiskan 4 M, Dewan: Harus Ada Kejelasan Dan Disampaikan Ke Masyarakat

Minim Aktivitas, PT Siginjai Sakti Habiskan 4 M, Dewan: Harus Ada Kejelasan Dan Disampaikan Ke Masyarakat

Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Komisi II DPRD Kota Jambi belum mengetahui informasi mundurnya Direktur dan Komisaris BUMD Siginjai Sakti.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun kepada sejumlah wartawan, Kamis (21/12/2023).

Ia menyebut, pihaknya sebagai Komisi II yang merupakan mitra BUMD Siginjai Sakti belum mengetahui masalah mundurnya Direktur PT Siginjai Sakti, Petri Ramli dan Komisaris PT Siginjai Sakti, Budidaya.

"Kami dari Komisi II sebagai mitra BUMD malah tidak tau adanya pengunduran diri Direktur dan Komisiaris Siginjai Sakti," katanya di gedung DPRD Kota Jambi, Kamis (21/12)

Junedi mengaku, pihaknya sangat menyayangkan perihal tersebut. Karena pihak eksekutif Pemkot Jambi juga tidak melaporkan hal itu pada DPRD Kota Jambi.

"Kami tidak ada menerima surat mundurnya, dari eksekutif juga tidak ada menyampaikan kepada kami," imbuhnya.

"Seharusnya sebagai fungsi pengawasan kami harus tau. Saat pembentukan dulu kami diberi tahu dan terlibat," tambahnya.

Kata Junedi, Penjabat Walikota Jambi Sri Purwaningsih harus cepat mengambil langkah dari permasalahan ini.

"Karena ini dana masyarakat. Harapan awal dibentuknya BUMD ini bisa bekerja dan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemkot Jambi. Kita tau bagaimana semangat awal Pemkot Jambi untuk mendirikan BUMD Siginjai Sakti dulu," ungkapnya.

Junedi menyebutkan, pihaknya akan segera memanggil pihak PT Siginjai Sakti dan juga Sekda Kota Jambi.

"Mau dijadikan apa PT. Siginjai Sakti ini.  Pertemuan nanti kita pertanyakan, mau diapakan, apakah dibubarkan atau dicari penggantinya," ujarnya.

Mengenai minimnya kegiatan yang dilaksakan PT. Siginjai Sakti dan sudah menghabiskan dana sekitar Rp 4 Miliar, Junedi menyebutkan, harus dicari indikasinya.

"Uang yang sudah terpakai harus jelas, kita harus tau. Harus disampaikan kepada masyarakat," ujarnya.

"Misalkan PT Siginjai Sakti ini tidak bisa dipertahankan maka bubarkan saja. Kalau sudah ada pengunduran diri ini sudah pasti gagal," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: