Rapat Terbuka Senat XXXI STIKES Harapan Ibu Jambi Mewisuda 223 Mahasiswa

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- STIKES Harapan Ibu Jambi kembali melakukan Rapat Terbuka Senat XXXI.

Kegiatan ini dilaksanakan di Abadi Convention Center (ACC) Sabtu (9/12). yang dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah X diwakili Ketua Satuan Pengawas Internal Evrinaldi. S.Si, Dewan Pembina Yayasan Harapan Ibu Jambi Hj. Yulinar, S.E.,S.P, Ketua dan anggota senat STIKES Harapan Ibu Jambi, serta undangan dari Dinas/OPD Provinsi & Kota, Direktur Rumah Sakit, Pimpinan PTN/PTS, Kepala Puskesmas, Kepala SMA, Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan, para orang tua/wali wisudawan dan seluruh civitas akademika STIKES Harapan Ibu Jambi.

Kepala LLDIKTI Wilayah X diwakili Ketua Satuan Pengawas Internal, Dewan Pembina Yayasan Harapan Ibu Jambi, Ketua dan anggota senat STIKES Harapan Ibu Jambi--

Dalam Sambutannya, Ketua STIKES Harapan Ibu Jambi, H. Subakir, SKM.,M.Kes mengatakan, dalam Rapat Terbuka Senat XXXI STIKES Harapan Ibu Jambi tahun 2023 ini diwisuda sebanyak 223 mahasiswa yang berasal dari Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) sebanyak 19 orang, Sarjana Keperawatan (S.Kep) sebanyak 46 orang, Sarjana Ners (Ns) sebanyak 58 orang dan Sarjana Farmasi (S.Farm) sebanyak 100 orang.

Ketua STIKES Harapan Ibu Jambi saat pemindahan jambul toga kepada wisudawan--

“Sejak pertama berdiri hingga saat ini, STIKES Harapan Ibu Jambi telah mewisuda sebanyak 5.096 mahasiswa. Komitmen kami adalah selalu meningkatkan kualitas melalui sarana prasarana pembelajaran, dosen, perbaikan sistem pembelajaran dan pengelolaan institusi secara berkelanjutan. Berkembangnya STIKES Harapan Ibu Jambi tidak terlepas dari dukungan penuh dari Yayasan Harapan Ibu Jambi,” kata Ketua STIKES Harapan Ibu Jambi H. Subakir, SKM.,M.Kes, Sabtu (9/12) lalu.

Janji wisuda--

Dikatakannya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir penyelesaian masa studi mahasiswa cenderung semakin cepat, ditahun 2014 rata-rata penyelesaian studi 5,08 tahun, namun ditahun 2023 ini rata-rata masa studi mahasiswa dapat diselesaikan 4,17 tahun saja. Begitu juga dengan IPK yang ikut mengalami peningkatan, yang ditahun 2014 rata-rata IPK jenjang akademik diangka 2,98, pada tahun 2019 rata-rata 3,08 namun ditahun 2023 menjadi 3,52.

Sambutan Ketua STIKES Harapan Ibu Jambi H. Subakir, SKM.,M.Kes--

“Semakin cepat penyelesaian masa studi dengan IPK tinggi yang diberikan kepada mahasiswa, bukanlah kemudahan  dari kami untuk memudahkan mahasiswa, tapi hal tersebut lebih disebabkan perbaikan yang dilakukan secara terus menerus dalam proses pembelajaran. Ini terbukti dari capaian peringkat akreditasi yang diberikan  BAN-PT dan LamPTKes. Bulan Juni tahun 2023 bertepatan dengan HUT STIKES Harapan Ibu Jambi ke-23, diberikan peringkat akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT, Prodi Kesehatan Masyarakat mendapatkan Akreditasi B, begitu juga Prodi Farmasi yang sejak tahun 2022  lalu mendapatkan Akreditasi Baik Sekali, dan Prodi Ilmu Keperawatan dan Ners yang juga memiliki Akreditasi B,” urainya.

.Foto bersama lulusan terbaik dari Prodi Ners, Kesmas, Ilmu Keperawatan dan Farmasi, serta pemberian penghargaan kepada Drs. Weihan Bahroem, MM pencipta Mars STIKES Harapan Ibu Jambi--

Keberhasilan Prodi Ilmu Keperawatan dan Ners juga dibuktikan telah diraihnya penghargaan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) pada Bulan Oktober 2023 lalu. STIKES Harapan Ibu Jambi diberi penghargaan sebagai peraih “persentase kelulusan terbaik peringkat 2” untuk wilayah Regional 3 yang meliputi Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, untuk peringkat 1 diraih oleh Universitas Andalas.

Foto bersama Kepala LLDIKTI Wilayah X diwakili Ketua Satuan Pengawas Internal, Dewan Pembina Yayasan Harapan Ibu Jambi, Ketua dan anggota senat STIKES Harapan Ibu Jambi bersama tamu undangan--

“Kami akan selalu berupaya memperbaiki institusi dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas di STIKES Harapan Ibu Jambi. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada wisudawan yang telah lulus. Dengan wisuda ini artinya saudara telah menyelesaikan masa studi di STIKES Harapan Ibu Jambi, namun proses pembelajaran tidak akan pernah berhenti selama hayat masih dikandung badan. Kami hanya memberikan modal awal kompetensi kepada suadara-saudara sekalian,” jelasnya.

Sumber: