Ketua RT Ungkap Kelakuan Panca yang Tega Bunuh 4 Anak saat Istri Dirawat di RS Babak Belur KDRT

Ketua RT Ungkap Kelakuan Panca yang Tega Bunuh 4 Anak saat Istri Dirawat di RS Babak Belur KDRT

Panca Darmansyah diduga membunuh 4 anaknya saat istrinya dirawat di RS usai babak belur akibat tindakan KDRT yang ia lakukan--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Yakub, Ketua RT kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, buka suara.

Ia bercerita tentang warganya bernama Panca Darmansyah (P), terduga pelaku yang tega membunuh 4 anak kandungnya itu.

Kata Yakub, P selama ini diketahui berstatus pengangguran. Sudah hampir 4 hingga 5 bulan terakhir, P tidak bekerja.

Tetangga mengetahui selama ini hanya istrinya yang bekerja. Itu pula sebabnya, banyak warga yang menduga, apa yang dilakukan P terhadap anak-anaknya dan juga istrinya, karena motif ekonomi.

"Bapaknya kan menganggur, mungkin juga karena enggak punya uang, yang kerja hanya istrinya,” ujar Yakub. Selama ini warga hanya mengetahui pekerjaan P hanyalah antar jemput sang istri.

Menurut beberapa keterangan yang dikumpulkan Yakub dari warga lain, motif lain aksi nekat P itu juga karena cemburu kepada sang istri. “Karena ekonomi iya, cemburu iya. Menurut saya ekonomi," lanjut Yakub seperti dikutip di TVOne.

Sempat Mau Diusir Pemilik Kontrakan

Asmoro, pemilik kontrakan yang dihuni P sekeluarga, ternyata telah menunggak bayar sejak 4 Agustus 2023 lalu.

Asmoro mengaku sempat mau mengusir P karena tak kunjung juga membayar sewa rumah, namun itu ia urungkan karena kasihan melihat anak-anak P yang 4 orang dan masih kecil-kecil.

Rumah itu disewa Rp2,5 Juta per bulan, Asmoro sempat memberi batas hingga 15 Desember ini untuk membayar kontrakan kepada P, jika tidak maka dengan berat hati dipersilahkan mencari kontrakan lainnya.

Gelar Perkara

P ternyata menghabisi nyawa 4 anaknya itu saat istrinya tak di rumah. Istrinya sedang dirawat di rumah sakit karena ulahnya juga. Istrinya babak belur usai kasus KDRT dengan P.

Empat anaknya yaitu anak perempuan VA (6), Anak perempuan S (4), Anak laki-laki  Ar (3), Anak laki-laki As (1).

Aksi keji ini ketahuan ketika warga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mencium aroma tak sedap dari rumah kontrakan P lalu melaporkan kecurigaan mereka kepada polsek setempat pada Rabu (6/12/2023).
 
Tak lama kemudian polisi datang, namun alangkah mengejutkan, di dalam rumah itu kemudian ditemukan 4 anak-anak dalam posisi berjejer dan kondisi tubuh sudah mulai membusuk.

Sementara P, ditemukan sedang berusaha bunuh diri, namun langsung bisa dicegah karena ketahuan saat ada pemeriksaan di rumah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, total ada 4 korban mayat yang ditemukan.

Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat, P selaku orangtua anak-anak itu, yang menjadi pelaku utamanya.

“Sementara masih dugaan, (korban) anaknya (pelaku),” lanjutnya lagi.

Pihak kepolisian kata Bintoro,  masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Jadi untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," lanjutnya lagi. (*)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: