H Mukti Dorong Investasi Semakin Besar, Pj Bupati Merangin Ikuti Rakornas 2023, Dibuka Presiden Jokowi

H Mukti Dorong Investasi Semakin Besar, Pj Bupati Merangin Ikuti Rakornas 2023, Dibuka Presiden Jokowi

H Mukti Dorong Investasi Semakin Besar, Pj Bupati Merangin Ikuti Rakornas 2023, Dibuka Presiden Jokowi--

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Pembangunan Kabupaten Merangin akan diupayakan lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Dengan terpenuhinya infrastruktur tersebut, akan semakin memudahkan investor menanamkan modalnya ke Kabupaten Merangin.

Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Merangin H Mukti, usai mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) Investasi 2023, di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini Exhibition and Convention Center Jakarta, Kamis (7/12).

‘’Kita akan upayakan semaksimal mungkin bagaimana kebutuhan intrastruktur bisa terpenuhi, terutama infrastruktur jalan-jalan bisa dalam kondisi Mantap. Kita juga sudah lakukan promosi-promosi terhadap potensi yang dimiliki Kabupaten Merangin,’’ujar H Mukti.

Selain itu Pj bupati juga telah menjalin sinergi dengan provinsi-provinsi lain yang lebih dulu banyak menerima investor di daerahnya. Melalui berbagai upaya, termasuk mengikuti event-event Expo di tingkat nasional, mudah-mudahan angka ivestasi semakin besar.

Rakornas Investasi 2023 secara resmi dibuka Presiden Jokowi. Presiden, menekankan investasi harus terus tumbuh. Sebab, investasi menjadi kunci dalam pertumbuhan ekonomi di saat sangat sulitnya menaikan ekspor dan konsumsi masyarakat.

Investasi jelas Jokowi, bukan hanya berpotensi membuka kesempatan kerja, namun juga penerimaan negara dari Pajak Penghasilan Badan (PPhB) atau PPh Badan, PPh Karyawan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), hingga dividen.

"Investor itu didorong untuk berpartner dengan pengusaha-pengusaha nasional dan pengusaha daerah. Seberapa pun saham Investor, pengusaha daerah ada, pengusaha nasional juga ada,’’pinta Jokowi.

Selain itu, Presiden juga menekankan agar investasi untuk ekspor diberi perhatian  khusus serta investasi yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan harus terus dilakukan. 

Sekarang ini lanjut Jokowi, investasi di luar jawa sudah 52%, investasi di Jawa 48%, artinya di luar Jawa sudah lebih besar dari investasi yang ada di Jawa, ini benar karena Indonesia memiliki 17 ribu pulau.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: