Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta, Pria Asal Riau Diringkus Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta, Pria Asal Riau Diringkus Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta, Pria Asal Riau Diringkus Polisi --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim Unit Reskrim Polsek Kotabaru mengungkap kasus penyalahgunaan jabatan di salah satu perusahaan sembako yang berada di Lingkar Selatan, Kebun Bohok, Kota Jambi.

Pelaku yakni, Johan Saputra (28) warga kelahiran Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Johan diamankan Unit Reskrim Polsek Kotabaru pada Rabu (23/11) lalu lantaran melakukan penggelapan di perusahaan tempat ia bekerja senilai Rp 73 juta.

Kapolsek Kotabaru, Kompol Pamenan melalui Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, Iptu Abdul Kadar mengatakan, pelaku merupakan karyawan dari perusahaan sembako, ia bertugas mengantar barang ke konsumen, setelah uang dibayar oleh konsumen tapi tidak disetorkan ke perusahaan dan pelaku memanipulasi kwitansi pembayaran konsumen. 

Kasus tersebut terungkap setelah pihak perusahaan melakukan audit setoran pembayaran sembako pada Agustus 2022 lalu.

"Ada kecurigaan perushaan, kenapa barang sudah diantar tapi yang tidak sampai. Ternyata di transfer ke rekening pribadi dan digelapkan, dilakukan secara bertahap," katanya, Senin (27/11). 

Pelaku sempat kabur pulang ke kampung di Kabupaten Pelalawan, Riau selama satu tahun. Setelah itu, pelaku pun kembali melamar pekerjaan di perusahaan lain. 

"Setelah kabur satu tahun dan bekerja lagi di perusahaan di Jambi. Kami dapat informasi langsung kami amankan," sebutnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. 

Sementara itu, Johan mengaku uang perusahaan yang digelapkan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Duitnya untuk kebutuhan sehari-hari, tinggal masih dikosan kemarin juga," ucapnya.(Raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: