Eksplorasi Kimia pada Produk Agroindustri

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) bersama Himpunan Kimia Indonesia (HKI) mengelar acara International Conferences of the Indonesian Chemical Society (ICICS) ke-11 dengan tema ‘Penguatan Peran Kimia Sebagai Ilmu Dasar dalam Mendukung Hilirisasi Produk Agroindustri’. Berlangsung secara hybrid pada 14-17 November 2023.

Acara dibuka dengan Gala Dinner pada 14 November 2023, di Rumah Dinas Gubernur Provinsi Jambi guna menyambut kedatangan tamu undangan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pada hari kedua (15/11) acara berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD) di Swiss-Belhotel Jambi, dengan tujuan untuk mendukung IKU 2, IKU 6, dan IKU 8, melalui penguatan MBKM, Akreditasi Nasional, dan Penguatan Asosiasi.

Pada hari ketiga (16/11) kegiatan dilanjutkan dengan International Conferences Of The Indonesian Chemical Society 2023 yang mengangkat tema ‘Strenghthening the Role of Chemistry as Basic Science in Supporting the Downstreaming of Agro-Industrial Products’. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al-Haris, S.Sos., M.H.

“Terima kasih banyak atas inovasi dan semangat dari UNJA dalam menggelar acara ini, saya berharap banyak hal positif yang nanti akan dibahas dalam forum ini nanti dan menghasilkan banyak hal terkait dengan apa yang prioritas kita ke depan untuk memerankan tugas kita, terimakasih atas waktunya dan semoga ke depan kita bisa terus berkolaborasi sehingga nantinya kita bisa menjadi kuat dalam meningkatkan peran-peran kimia dan produk agroindustri,” ungkap Gubernur Jambi.

Adapun Speaker pada konferensi internasional ini yaitu Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. beserta Ketua HKI Pusat, Dr. Sukro Muhab, M.Si.

Dalam sambutannya, Rektor UNJA menyampaikan tentang pentingnya forum diskusi ini untuk memahami PERMENDIKBUD NO 53 tahun 2023.

“Saya menyampaikan dari perspektif perencanaan universitas yang saya yakin ini perlu didiskusikan dalam forum ini yang berkaitan dengan MBKM. Saya yakin di universitas kita semua memiliki tema masing-masing, untuk itu perlu dicermati dan apakah sejalan dengan adanya program IKU 7 tentang pembelajaran. Jadi mari kita sambut PERMENDIKBUD NO 53 tahun 2023 dan mari kita sharing tentang gambaran bagaimana perencanaan pembelajaran tersebut dari sisi kebijakan, pengelolaan, serta implementasinya,” ungkap Rektor.

Ketua HKI Pusat, Dr. Sukro Muhab, M.Si., menyampaikan harapannya terkait FGD ini. “Kami HKI yang merupakan asosiasi profesi memiliki komitmen terhadap kemajuan bangsa terutama dalam rangka membangun sumber daya manusia kemudian meningkatkan kualitas Prodi se-Indonesia dan juga kompetensi seluruh ilmuan kimia yang hadir. Tentu saja FGD ini sangat penting karena akan mengangkat tentang bagaimana kita menyikapi UUD atau PERMENDIKBUD NO 53 Tahun 2023, insyaallah nanti akan dapat informasi yang lebih update atau terkini dan juga informasi terpenting tentang bagaimana kita menyiapkan akreditasi intenasional dan kami berharap dengan dilaksanakannya FGD ini kita bisa mendapatkan gambaran-gambaran tentang bagiamana praktek MBKM,” ujarnya.

ICICS 2023 juga menghadirkan berbagai Speaker ternama, mulai dari FGD Speaker yaitu Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. (Universitas Gajah Mada); Prof. Anang WM Diah, Ph.D. (Universitas Tadaluko); dan Prof. Moh. Rafi, M.Si. (Institut Pertanian Bogor).

Serta Keynote Speaker pada acara ini yaitu Prof. Sedat Ballikaya, Ph.D. (Istanbul University);

Prof. Teruna Siahaan, Ph.D. (Kansas University), Prof. Dr. Ir. Muh. Nurdin, M.Sc. (Universitas Halu Oleo); dan Dr. Agus Haryono (BRIN).

Selanjutnya, juga terdapat Invited Speaker Paralel yaitu Prof. Dyah Iswantini (IPB University); Nazaruddin, S.Si., M.Si., Ph.D. (Universitas Jambi); Prof. Yuli Rahmawati, Ph.D. (Universitas Negeri Jakarta); Prof. Indriana Kartini, Ph.D. (Gadjah Mada University); Dr. Suharman, M.Si. (Tsukuba University); dan Dr. Siti Munirah Binti Sahari ( Universitas Malaya).

Berdasarkan info dari Ketua Panitia, Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si., peserta yang hadir berasal dari 86 perguruan tinggi yang ada di indonesia, seperti dari Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Universitas Papua, dan lain sebagainya.

Sumber: