Pilwako Jambi 2024, Trah Nurdin Bisa Jadi Poros Baru
Pilkada Serentak 2024--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Peluang trah Nurdin Hamzah patut diperhitungkan pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2024.
Di samping nama dr Maulana, H Abdul Rahman, Budi Setiawan, Abdullah Sani, trah Nurdin Hamzah masih punya kantong suara di Tanah Pilih Pseko Betuah.
Sebut saja ada nama Muhammad Sum Indra yang saat ini merupakan anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi. Sum Indra sendiri punya kans besar, sebagai mantan Wakil Walikota Jambi dirinya masih punya banyak memiliki loyalis.
Di samping nama Sum Indra, nama lain yakni Diza Hazra Aljoza Hazrin putra dari Hazrin Nurdin.
Nama Diza cukup diperhitungkan, terlebih dirinya merupakan Ketua Umum BPD HIPMI Jambi untuk periode 2021-2024.
Dibeberapa kesempatan, Diza kerap muncul diberbagai panggung besar ditingkat Kota Jambi maupun Provinsi Jambi. Tidak salah dirinya saat ini dinilai menjadi represenetasi kaum milenial.
Tidak hanya Diza, nama Ferry Ardiansyah juga merupakan penerus trah politik Nurdin Hamzah. Ferry merupakan adik kandung Muhammad Sum Indra yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tidak ketinggalan juga nama Zumi Laza, adik mantan Gubernur Jambi Zumi Zola. Akhir-akhir ini nama Laza kerap muncul dan digadang-gadang bakal turun gunung di Pilkada 2024.
Di tengah dinamika politik yang masih dinamis, tidak menutup kemungkinan Zumi Laza akan kembali bertarung di Kota Jambi. Terlebih pada Pilkada 2018 lalu, namanya sempat menjadi salah satu kandidat kuat.
Lantas seberapa besar peluang Trah politik Nurdin di Pilwako Jambi? Pengamat politik Pahruddin menilai bahwa trah Nurdin perlu diperhitungkan. Menurutnya, kelompok ini masih punya dominasi dari beberapa kandidat lainya.
Dari trah Nurdin ini yang perlu diperhitungkan adalah nama Sum Indra, Diza dan Zumi Laza. Mereka ini tentu masih memiliki loyalis,” ujarnya.
Hanya saja, kata Pahruddin, sejuah ini belum ada gerakan atau deklerasi bahwa mereka akan turun di panggung Pilkada. Sehingga untuk saat ini sangat kecil kemungkinan mereka akan bertarung.
“Tapi kita tidak tau secara pasti, karena politik itukan dinamis sekali. Bisa saja 2024, atau justru memilih untuk bertarung pada 2029,” katanya.
Namun untuk posisi wakil, menurutnya masih cukup memungkinan untuk disandingkan dengan tokoh yang sudah muncul saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: