Sering Disangka Produk Amerika Padahal J.Co Donuts Asli Milik Orang Indonesia

JAKARTA. JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sering disangka produk Amerika padahal J.Co Donuts milik asli orang Indonesia. Malah brand ini dibuat karena pemiliknya ogah kerjasama dengan Amerika.

Nama pemiliknya adalah Johnny Andrean. Sebelum membuka bisnis J.Co Donuts, Johnny telah terkenal sebagai pengusaha salon di Indonesia dengan brand Johnny Andrean Group.

Suatu hari, Johnny berangkat ke Amerika untuk perjalanan bisnis. Di sana kemudian ia masuk ke gerai donat dan mencicipi berbagai jenis donat.

Insting bisnis Johnny pun keluar, ia merasa tertarik untuk membuka bisnis yang sama di Indonesia.

Sempat terpikir untuk membeli franchise donut dari Amerika itu. Namun ia segera mengurungkan niatnya.

Johnny ogah bekerjasama dengan Amerika karena berbagai pertimbangan, salah satunya adalah bahan produksi yang menurutnya harus terjaga, harus higienis dan harus sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

Pulang ke Indonesia, Johnny kemudian mulai merealisasikan mimpinya untuk membuka gerai donat asli Indonesia dengan kelas dunia.

Ia memang tak bekerjasama dengan Amerika, namun berbagai teknologi Amerika ia coba bawa ke Indonesia, salah satunya adalah alat-alat produksi donut.

Kemudian bahan-bahannya ia gunakan yang terbaik, selain menggunakan bahan baku lokal, Johnny juga mengimpor bahan-bahan baku dari luar diantaranya cokelat dan susu, ini diimpor langsung dari Belgia dan Selandia Baru.

Johnny ingin membuktikan bahwa Indonesia juga harus bisa melahirkan donat kelas dunia tanpa harus membeli franchise milik orang Amerika.

Bukan sebentar Johnny dan timnya menyiapkan semuanya, setelah tiga tahun melakukan serangkaian tes dan uji serta menyiapkan konsep gerai, akhirnya lahir juga brand dengan nama J.CO Donuts.

Tepat 18 tahun lalu, pada 26 Juni 2005, J.Co Donuts pertama akhirnya dibuka di Supermall Karawaci Tangerang. Tak hanya donat, gerai J.Co juga menawarkan frozen yogurt, tart dan berbagai minuman kopi.

Sesuai harapan, ternyata masyarakat sangat menyukai donat-donat yang ditawarkan J.Co.

Johnny benar-benar serius dan punya harapan besar brand ini akan mendunia suatu saat, jadi ia mengendalikan sendiri semua J.Co Donuts yang ia buka di Indonesia.

Tembus Pasar Dunia

Melihat minat pasar yang tinggi, dalam kurun beberapa tahun, J.Co Donuts akhirnya berhasil buka di berbagai kota di Indonesia.

TGerai J.Co Donuts tak hanya ada di indonesia, namun gerainya juga buka di Malaysia, Filipina, Singapura dan 2 di china.

Bahkan saat ini J.co juga telah memiliki outlet di Singapura, Saudi Arabia, termasuk Hongkong.

Vicka Muthia, Marketing Communications Supervisor J.CO Indonesia, dikutip Jambi Ekspres dari Kontan, menjelaskan hingga saat ini sudah 260 gerai J.Co buka di tanah air, ini tidak termasuk gerai di luar negeri.  

Tahun 2023 ini, J.Co kembali akan menambah lagi 40 gerai baru di berbagai lokasi.

Jika di dalam negeri J.Co Donuts langsung dihandle oleh Johnny dan manajemennya, di luar negeri Johnny menerapkan system franchise.

Jika selama ini orang Indonesia yang membeli franchise dari luar negeri, Johnny bisa membuat semua jadi terbalik, orang luar negeri yang membeli franchise milik orang Indonesia.

Donat Indonesia Kelas Dunia

Johnny memang menerapkan prinsip kuat dalam mendirikan J.Co Donuts. Ia ingin ,embentuk J.Co Donuts & Coffee sebagai Internasional Premium Donuts & Coffee.

Ingin menjadi trend-setting lifestyle dalam donuts and coffee brand. Menjadi perusahaan yang tepat bagi orang-orang yang tepat dalam meraih cita-cita mereka.

Terkait kualitas produk, J.Co Donuts memang terus fokus menyediakan kualitas premium donat dan kopi.

Menempatkan pelanggan sebagai prioritas. Berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan sungguh-sungguh.

Menyediakan tempat yang sempurna untuk bersantai. Memperlakukan setiap orang dengan hormat dan bermanfaat.

Makna Logo J.Co Donuts

Ada symbol burung merak pada Logo J.Co Donuts. Merak sendiri melambangkan keindahan, elegan, kelembutan, dan keabadian.

Hal ini sejalan dengan cerminan rasa dan bentuk donat yang dihadirkan J.Co Donuts.

Sementara keabadian dapat dilihat dari loyalitas konsumen yang bersedia berdiri dengan antrian panjang di toko-toko untuk mendapatkan donat dan produk

J.Co Donuts & Coffee juga tak berhenti berinovasi, selalu menciptakan varian produk baru lalu diberi nama-nama yang menarik. (dpc)

Sumber: