Cakades di Pulau Kayu Aro Dilaporkan ke Polres Muaro Jambi, Diduga Lakukan Politik Uang di Pilkades

Cakades di Pulau Kayu Aro Dilaporkan ke Polres Muaro Jambi, Diduga Lakukan Politik Uang di Pilkades

Cakades di Pulau Kayu Aro Dilaporkan ke Polres Muaro Jambi, Diduga Lakukan Politik Uang di Pilkades--

SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO.IdPemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Muaro Jambi telah usai dilaksanakan pada Rabu 25 Oktober 2023 lalu. Namun, dari 33 yang mengikuti Pilkades serentak tersebut terdapat satu desa yang resmi melaporkan terjadinya dugaan praktik money politik atau politik uang ke Polres Muaro Jambi.

Salah satu Cakades yang membuat laporan ke Polisi yakno Edi Munif, Cakades nomor urut 01. Dia menjelaskan, dalam proses Pilkades di desanya terjadi praktil politik uang, hal tersebut diperkuat dengan adanya warga yang ketangkap basah menerima uang dari Cakades nomor urut 2, Hikmah.

"Kami telah mengumpulkan bukti-buktinya, bahkan yang menerima uang sudah kami rekam pengakuannya, video pengakuannya ada. Kejadian ini pun sudah kami laporkan ke Polres Muaro Jambi," kata Edi Munif.

Ditambahkan Ketua Tim Pemenangan Calon Kades Nomor Urut 1 (Satu) Amrin, atas dugaan money politik dan pengakuan dari beberapa orang warga yang menerima uang, dirinya telah melaporkannya ke pihak Kepolisian Polres Muaro Jambi.

"Kami berharap, ini segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Kami minta diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Berdasarkan Perbub nya, Calon Kades yang kedapatan berbuat curang dengan money politik bisa didiskualifikasi," harapnya.

Sementara itu Pemilih yang menerima uang tersebut Yurdi saat ditanya, mengakui hal tersebut. Dirinya diminta datang ke salah satu rumah warga, sesampainya dirumah tersebut, dirinya langsung dikasih uang dan disumpah diatas Alqur'an untuk mencoblos Calon Kades Nomor Urut 2 (Dua) Hikmah.

"Malam Sabtu itu, Sayo sampai di rumah warga tu, di kasih uang Rp 100 ribu, setelah Sayo disumpah diatas Alqur'an untuk milih nomor urut 2, kalau dak milih Dio, sayo bakal kualat. Karno Sayo takut Sayo coblos lah, tapi duit nyo dak Sayo pakai dak, masih Sayo simpan sampai sekarang," ucapnya sambil memperlihatkan uangnya kepada awak media.

Sementara itu, Wak Jedah bersama Weni Herdi dan Nuriah mengaku mereka di kasih minyak goreng dan uang Rp 100 ribu oleh Sabli. "Kami dikasih minyak goreng, duitRp 100. Tujuannya untuk milih Calon Kades Nomor Urut 2, " Ujar Wak Jedah dan rekannya. (wan)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: