Efek Tak Punya ‘Mba Rara’, Sprint Race MotoGP Australia Batal Digelar

Efek Tak Punya ‘Mba Rara’, Sprint Race MotoGP Australia Batal Digelar

Sirkuit Phillip Island Melbourne Australia basah akibat cuaca buruk dan disertai angin kencang, akibatnya perhelatan Sprint Race MotoGP Australia 2023 Minggu (22/10/2023) dibatalkan.-Foto: IG @motogp-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pihak penyelenggara MotoGP resmi mengumumkan Sprint Race MotoGP Australia 2023 batal digelar.

Timbul guyonan netizen, situasi di Australia ini berbeda dengan MotoGP Mandalika tahun 2022 lalu, dimana helatan MotoGP tetap bisa berlangsung setelah Mba Rara muncul bak pahlawan memodifikasi cuaca hujan menjadi reda.

“Australia yang tidak punya sosok Mba Rara, membuat membuat Sprint Race MotoGP harus batal gara-gara cuaca buruk yang tak bisa diatasi,” ujar netizen.

Cuaca di sekitar Sirkuit Phillip Island, Melbourne pada hari Minggu (22/10/2023) memang sangat buruk.

Pihak MotoGP pun terpaksa membuat pengumuman. "Breaking News, sayangnya Sprint Race MotoGP Australia telah dibatalkan akibat kondisi cuaca dan prakiraan cuaca" begitu pihak MotoGP mengumumkan pembatalan kegiatan ini di akun X(dulu Twitter).

Cuaca di Melbourne memang sangat menganggu aktivitas di Sirkuit Phillip Island dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi hujan yang cukup intens sehingga landasan sirkuit menjadi basah dan berbahaya.

Moto3 dan Moto2 ikut terganggu. Moto3 tetap dilaksanakan penyelenggarannya dalam kondisi sirkuit yang basah dan cukup berbahaya.

Sedangkan Moto2 terpaksa dihentikan pada lap 10 karena cuaca semakin buruk ditambah angin yang sangat kuat di sekitar sirkuit.

Moto2 sempat berlangsung hingga lap 10 dan akibatnya, sudah 10 pembalap yang tergelincir jatuh di sirkuit.

Ada yang setuju, ada pula yang kesal dengann pembatalan Sprint Race MotoGP Australia 2023 ini.

Gino Borsoi manajer Tim Pramac pembatalan ini adalah sesuatu yang buruk, “Kami tidak senang, namun mungkin ini adalah keputusan yang tepat untuk keselamatan,” ujar Borsoi.

Namun pembatalasan ini membuat momen jadi kandas, dimana Jorge Martin sedang hangat-hangatnya merebut gelar dunia MotoGP 2023 untuk meninggalkan Francesco Bagnaia alias Pecco.

Sementara itu, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi mengatakan, ada banyak versi dalam pikiran pembalap mereka, ada yang ingin tetap balapan di sirkuit basah dan berangin kencang itu, namun ada juga pembalap yang tidak ingin mengambilo resiko.

“Keputusan batal ini adalah sesuatu yang tepat demi keamanan pembalap karena kondisi sangat berbahaya,” lanjut Davide Tardozzi.

Dengan batalnya Sprint Race MotoGP Australia, artinya pembalap akan fokus untuk MotoGP 2023 berikutnya di Sirkuit Buriram, Thailand pada tanggal 27 hingga 29 Oktober 2023. (*)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: