Francesco Bagnaia Sabet Gelar Sprint Race MotoGP Malaysia 2025

SEPANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pembalap Italia Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berhasil memenangi Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu.

Dikutip dari Antara, berdasarkan statistik MotoGP di Jakarta, Bagnaia mengawali balapan dari pole position dan langsung melesat memimpin, guna menyelesaikan balapan sprint dengan catatan waktu 19 menit 53,725 detik, alias unggul 2,259 detik melawan pembalap Spanyol Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), yang finis kedua.

BACA JUGA:Menag Lantik 13.224 PPPK, Termuda Usia 20 Tahunan

Sementara, urutan ketiga diraih Pedro Costa (Red Bull KTM Factory Racing), dengan torehan waktu 19 menit 58,88 detik.

Bagi Bagnaia kemenangan itu sekaligus menjadi sinyal kebangkitan, setelah akhir pekan sebelumnya mengalami kesulitan sejak sesi latihan hingga kualifikasi.

BACA JUGA:Aduan Tembus 28 Ribu, Purbaya Bakal Turun Langsung Pantau Penanganan

Sementara itu, saat balapan, Bagnaia melakoni start dengan apik dengan tetap di posisi pertama. Begitu juga Alex Marquez yang membuntuti di posisi kedua, sedangkan Pedro Acosta di posisi ketiga.

Fabio Quartararo menyalip Franco Morbidelli di posisi keempat pada pertengahan lap pertama. Namun Morbidelli bisa merebut kembali posisi empat .

BACA JUGA:Siap-Siap! 4 Triliun Rupiah BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Cair Pekan Ini

Menjelang lap kedua, Pedro Acosta dan Alex Marquez saling salip guna memperebutkan posisi kedua di belakang Bagnaia.

Hingga lap keempat, Bagnaia masih tangguh di posisi terdepan setelah unggul 1,8 detik melawan pesaing terdekatnya, Alex Marquez. Sementara adik kandung Marc Marquez itu terus ditempel ketat Acosta dengan jarak 0,4 detik.

BACA JUGA:Menginap Semalam di Kuala Lumpur, Trump Hadiri KTT ke-47 ASEAN

Sampai balapan selesai, tiga besar ditempati oleh Francesco Bagnaia, diikuti oleh Alez Marquez, dan Fermin Aldeguer.

Namun, usai balapan Aldeguer dijatuhi penalti tambahan delapan detik karena tekanan ban yang tidak sesuai regulasi, yang menyebabkan posisinya terdepak dari podium ke urutan ketujuh. Akhirnya peringkat ketiga menjadi milik Pedro Costa.

Sumber: