DISWAY BARU

MotoGP Catalunya, Marc Marquez Akui Main Aman

MotoGP Catalunya, Marc Marquez Akui Main Aman

Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez saat merebut pole position perdana MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park dan mencatatkan waktu 1 menit 36,518 detik. motogp.com/pri.--

BARCELONA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pembalap Ducati Marc Marquez memilih bermain aman di MotoGP Catalunya 2025 meski harus menunda kesempatan pertama mengunci gelar juara dunia, setelah ia finis di belakang adiknya, Alex Marquez, pada balapan utama di Sirkuit Barcelona, Minggu.

“Masih ada tujuh balapan tersisa. Target saya adalah menjaga mentalitas tetap sama, tidak berlebihan, mencoba mengontrol motor dan semua poin,” ujar Marquez setelah balapan. “Hari ini memang saya bisa saja all in, tapi bukan waktunya.”

BACA JUGA:Hong Kong Open 2025, Indonesia Siapkan 12 Wakil, Berikut Daftarnya

Marquez sebenarnya hanya membutuhkan tambahan dua poin dari Alex untuk membuka peluang memastikan gelar lebih cepat di Misano akhir pekan depan. Namun, meski menekan habis-habisan, pembalap berusia 32 tahun itu tidak mampu menyalip sang adik yang tampil lebih cepat dan akhirnya harus puas finis kedua.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Bengkulu Cukup dan Aman

Marquez mengaku sejak awal menyadari bahwa Alex memiliki ritme balapan yang lebih kuat. Bahkan, ketika sempat menyalip di awal lomba, ia akhirnya memilih menjaga slipstream (aliran udara aerodinamika) adiknya untuk membuka jarak dari rombongan di belakang.

“Saya tahu dia lebih cepat, jadi saya hanya menggunakan slipstream-nya untuk menjauh dari pebalap lain,” ucapnya dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Rekor Baru, Harga Emas Antam Tembus Rp2,060 Juta Per Gram

Kemenangan Alex sekaligus memutus catatan tujuh kemenangan beruntun Marc di balapan grand prix. Ducati pun sejak awal sudah memperingatkan bahwa Barcelona bisa jadi seri yang sulit bagi sang pemimpin klasemen.

BACA JUGA:Klasemen MotoGP: Kemenangan Alex di Catalunya Tunda Juara Dunia Marc Marquez

“Davide Tardozzi bilang pada saya mungkin hari ini adalah harinya (untuk kalah). Dan benar saja, saya harus menerima Alex lebih cepat dari saya,” kata Marquez.

Meski gagal memastikan titel lebih cepat, Marquez tetap mempertahankan keunggulan besar di puncak klasemen dengan selisih 182 poin dengan Alex di peringkat kedua. Dengan kondisi itu, peluangnya mengunci gelar dunia kedelapan hanya tinggal menunggu waktu, dengan kesempatan terdekat hadir di Grand Prix Jepang. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: