Gempur Gaza Jalur Darat: Netanyahu Bilang ‘Yes’ dan Militer Nunggu Waktu, WHO Kirim 5 Truk

Gempur Gaza Jalur Darat: Netanyahu Bilang ‘Yes’ dan Militer Nunggu Waktu, WHO Kirim 5 Truk

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi tentaranya di dekat perbatasan Gaza, Netanyahu berjanji Israel akan menang dan setuju operasi jalur darat masuk ke Gaza -Tangkap Layar Instagram @b.netanyahu-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ancaman Israel melakukan operasi jalur darat di Gaza sepertinya tidak main-main, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan telah memberi kode lampu hijau  ‘yes’ untuk rencana itu kepada militer Israel.

Persetujuan Netanyahu itu diungkapkan langsung oleh Menteri Ekonomi Israel Nir Barkat, katanya persetujuan dari pemimpin Israel untuk operasi itu tujuannya untuk menghabisi pasukan Hamas yang ada di wilayah Gaza.

Kapan dan bagaimana proses operasi ke Gaza itu, kini tinggal militer yang memutuskan karena keputusan sudah diserahkan ke militer Israel.

“Pemerintah Israel telah mengambil keputusan menyetujui untuk memusnahkan mereka (Hamas) jadi kini keputusan itu ada di tangan tentara," lanjut Barkat pada Kamis (19/10).

Meski belum memulai operasi jalur darat ke Gaza, namun saat ini ribuan tentara Israel telah berkumpul di perbatasan dekat dari wilayah Gaza.

Jika saat ini mereka masih melihat Gaza dari jauh, maka tinggal menunggu perintah sebentar lagi pasukan itu akan melihat Gaza dari dekat, masuk ke dalam, demikian Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan.

Kepastian gempuran ke Gaza melalui jalur darat juga diperkuat oleh kehadiran Netanyahu di dekat perbatasan Gaza menemui para tentara Israel.

Momen kunjungan ini muncul di sebuah video yang diunggah Netanyahu dalam akun Instagramnya. Dalam pertemuan itu, di hadapan para tentara ia menyatakan Israel akan menang. "Dengan pejuang kita di lapangan. Bersama-sama kita akan menang," tulis Netanyahu dalam captionya.

Kapan operasi jalur darat masuk Gaza dimulai? Juru Bicara Angkatan Pertahanan Israel, Letkol Jonathan Conricus menyatakan, semua pasti akan diumumkan.  

BACA JUGA:Israel Bom Gereja Tertua di Gaza Tempat Berlindung 200 Umat Kristen dan Muslim

5 Truk WHO Segera Masuk Gaza

Dikutip Jambi Ekspres dari Al Jazeera, 5 truk pasokan medis dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini telah bersiap di perbatasan Gaza di dekat Mesir.

Dalam konferensi pers, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan truk mereka sudah diisi dengan kelengkapan dan siap berangkat.

Ia berharap truk-truk bantuan itu bisa segera dikirim setelah penyeberangan Rafah dibuka, “mudah-mudahan besok,” katanya kemarin (19/10/2023).

Semenmtara itu, media pemerintah Mesir melaporkan bahwa hari Jumat ini penyeberangan Rafah akan dibuka.

Terpisah, Presiden AS Joe Biden juga mengumumkan kesepakatan dengan Israel dan Mesir untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza setelah apa yang disebutnya sebagai pembicaraan “blak-blakan” dengan para pemimpin kedua negara.

Pengiriman bantuan ini akan menjadi yang pertama pasca Israel mengatakan akan mengurung total Gaza yang berpenduduk 2,3 juta orang tersebut.

Tak hanya memblokade Gaza, Israel juga memutuskan pasokan listrik dan menghentikan aliran makanan dan bahan bakar.

Hal ini dilakukan Israel reaksi atas serangan dahsyat dari Hamas di wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Menurut Israel, jumlah warga mereka yang tewas mencapai  1.400 orang.

Sejak saat itu, Israel telah membombardir Gaza tanpa henti, menurut para pejabat Palestina akibat serangan Israel ini, 3.700 orang tewas di Gaza dan melukai ribuan lainnya.

PBB telah memperingatkan adanya “bencana kemanusiaan” di Gaza di mana lebih dari separuh penduduknya hidup dalam kemiskinan di tengah blokade selama 16 tahun yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: