Transparansi dan Akuntabilitas Menuju Sekolah Berkualitas

Transparansi dan Akuntabilitas Menuju Sekolah Berkualitas

Suminar,S.Pd--

Berbekal pengetahuan yang saya dapatkan dari pelatihan Tanoto Foundation ini maka saya menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas ini di sekolah saya.

Langkah pertama yang saya lakukan memulai benahi manajemen sekolah baik dari sisi kegiatan berkaitan dengan proses pembelajaran maupun dari sisi pengelolaan anggaran, dan selalu berkoordinasi baik dengan sesama staf maupun dengan komite. Juga dengan pengawas binaan untuk meningkatkan kualitas sekolah baik dari bidang pendidikan maupun pengelolaan keuangan sekolah. Setiap personil menerapkan prinsip transparan dan akuntabel dengan baik agar dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. 

Menyusun perencanaan setiap awal tahun dengan baik berdasarkan fakta dan data. PBD  (Perencanaan Berbasis Data ) yang diambil dari hasil Rapor Pendidikan, yang merupakan hasil ANBK siswa kelas 5 pada tahun sebelumnya. Dengan PBD kami berharap perencanaan  dan program yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Hasil rapor pendidikan tahun 2023 di SDN 067/IX Sekernan untuk Literasi mendapat nilai 83.33% merupakan pencapaian yang baik dengan gradasi warna hijau, sementara untuk numerasi baru mencapai angka 61,11%  kategori sedang warna kuning. Menjadi tugas dan kewajiban bersama baik guru dan orang tua untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang belum baik. 

Salah satu upaya yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan mutu dan kualitas sekolah adalah dengan menciptakan ruang kelas yang representatif agar murid merasa nyaman di kelas. Kondisi kelas yang bersih, rapi, indah dan nyaman diyakini dapat meningkatkan kualitas belajar murid. Untuk itu sekolah mengajak orang tua untuk berperan aktif menciptakan kondisi tersebut, tentu saja kegiatan ini membutuhkan anggaran.

Menyikapi masalah anggaran, sekolah menerapka prinsip transparansi dan akuntabilitas dengan memberi informasi yang akuntabel yang dapat diakses orang tua dan pihak terkait dari papan pengumuman di sekolah. Secara berkala sekolah mengajak orang tua untuk sharing dan berdiskusi, dan hasilnya orang tua bersedia membantu sekolah untuk menata kelas putra putri mereka untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang berkualitas.

Melalui Paguyuban Kelas para orang tua bergotong royong menata kelas mulai dari membersihkan, mengecat dan menghias kelas secara swadaya. Mereka bekerja bahu membahu menciptakan kondisi kelas yang terbaik bagi putra putrinya. Hasilnya kelas yang semula suram sekarang telah menjadi kelas yang bersih, rapi, indah dengan hiasan dan pajangan-pajangan yang menambah semangat murid untuk belajar.

Dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas akhirnya sekolah tidak berjuang sendiri, meningkatnya kepercayaan publik terutama orang tua terhadap sekolah membuat mereka bersedia berkolaborasi membantu sekolah mewujudkan pendidikan yang makin berkualitas.” Saya berharap semoga kerja sama dan kolaborasi terutama dari orang tua murid dapat berkelanjutan karena mutu dan kualitas pendidikan di sekolah adalah tanggung jawab bersama.” (*)

*) Penulis Adalah Kepala SDN 067/IX Sekernan /Fasilitator Daerah Tanoto Foundation/ Sekolah Mitra Program PINTAR Penggerak Tanoto Foundation Kab. Muaro Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: