Buruan Daftar! Kemenag Buka Bantuan Penyelesaian Pendidikan S2 dan S3, Berikut Syaratnya

Buruan Daftar! Kemenag Buka Bantuan Penyelesaian Pendidikan S2 dan S3, Berikut Syaratnya

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Satu lagi program afirmasi digulirkan Kementerian Agama untuk mahasiswa yang sedang kuliah Pascasarjana, S2 dan S3, pada perguruan tinggi dalam negeri.

Kementerian Agama menyiapkan beasiawa dalam bentuk Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP).

Program ini digulirkan hasil kerja sama Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dan menjadi bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan BPP disiapkan bagi SDM Kementerian Agama yang sedang menempuh Studi S2 dan S3 dengan biaya mandiri. Tujuannya, agar mereka bisa mendapat bantuan finansial bagi penyelesaian studi secara cepat, tepat dan berkualitas.

"Ini bukan program pembiayaan penuh (full scholarship). BPP dimaksudkan sebagai upaya pendampingan dan wujud dukungan Kementerian Agama bagi peningkatan profesional berkelanjutan,” terang M Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Guru Besar UIN Bandung ini berharap BPP S2 dan S3 dapat meningkatkan mutu alumni Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Guru, Dosen, Tenaga Kependidikan pada PTK dan pegawai Kementerian Agama.

Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, BPP Dalam Negeri diberikan kepada Dosen, Guru, Tenaga Kependidikan, Alumni PTK dan Pegawai Kementerian Agama yang sedang menempuh studi S2 dan S3 dengan biaya mandiri. BPP hanya diberikan kepada mereka yang belum pernah menerima beasiswa sejenis.

Berikut Persyaratan penerima Bantuan Penyelesaian Pendidikan:

(1) Warga Negara Indonesia (WNI),

(2) Keluarga Besar Kementerian Agama,

(3) Berstatus sebagai mahasiswa aktif minimal di semester 3

(4) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.25 (skala 4.00)

(5) Perguruan Tinggi terakreditasi A/B

(6) Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding dari APBN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: