Viral di Riau Ada Jembatan Menuju Alam Gaib

Viral di Riau Ada Jembatan Menuju Alam Gaib

Viral Jembatan menuju alam gaib di Riau.-Tangkap Layar IG @pkuline-

RIAU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sebuah video viral menunjukkan sebuah jembatan di Provinsi RIAU seperti jembatan menuju ke alam gaib.

Dikatakan jembatan menuju alam gaib, karena jembatan itu seperti membelah langit yang tak tampak mana ujungnya.

Setelah diselidiki, jembatan itu ternyata adalah jembatan Siak IV Pekanbaru yang sedang diselimuti kabut asap.
 
Sekelompok pemuda kemudian mengabadikan momen kondisi jembatan menuju ke alam gaib itu lalu diunggah sosial media TikTok Pkuline dengan backsound suara orang batuk sambil berkata “Tempat macam apa ini,”.

RIAU memang sedang tertutup kabut asap kini. Kabut berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di berbagai titik wilayah di Provinsi RIAU.

Kasus Karhutla di Provinsi Riau telah pula membuat gelap berbagai wilayah karena diselimuti kabut asap.

Tak hanya jembatan alam gaib tadi, banyak lokasi juga mulai menggelap yang memaksa pengendara harus menyalakan lampu saat berkendara.

Akibat kondisi udara yang kian buruk, pemerintah Provinsi Riau juga telah meliburkan sekolah. Semua diminta libur tidak masuk sekolah namun tetap aktif secara online, belajar daring dari rumah.

Keputusan belajar daring ini dilakukan menyusul dengan kualitas udara di berbagai kabupaten di Riau sudah berada pada level kuning yang artinya tidak sehat.

Melalui Surat yang dikeluarkan pada 6 Oktober 2023 itu, semua sekolah di Provinsi Riau  belajar daring hingga 9 Oktober 2023. Surat itu bernomor: 420/Disdik/2.0/2023/26550 ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol.

Jumlah Lahan Terbakar dan Titik Api di Riau

Mengutip dari keterangan resmi Media Center Riau yang dikelola pemerintah setempat, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan bahwa jumlah hotspot Provinsi Riau dari tanggal 01 Januari sampai dengan 08 Oktober 2023 tersebar di 2.169 titik.

Sementara itu jumlah fire spot dari tanggal 01 Januari sampai dengan 08 Oktober 2023 sebanyak 663 titik.

Syamsuar juga menambahkan, luasan lahan yang terbakar di Riau mulai tanggal 01 januari sampai dengan 08 oktober 2023 seluas  2.029,15 hektar.

Lebakaran tersebar di beberapa daerah yaitu:
1.Kebakaran Lahan Kabupaten Rohul 50,6 hektare
2.Kebakaran Lahan Kabupaten Rohil 238 hektare.
3. Kebakaran Lahan Kota Duma 115,67 hektare
4. Kebakaran Lahan Kabupaten Bengkalis 398,29 hektare,
5. Kebakaran lahan Kabupaten Meranti 39,05 hektare,
6. Kebakaran Lahan di Siak 50,06 hektare,
7. kebakaran Lahan di Kota Pekanbaru 45,97 hektare,
8. Kebakaran Lahan di Kampar 193,09 hektare,
9. Kebakaran Lahan di Pelalawan 261,73 hektare,
10. Kebakaran Lahan di Inhu 349,34 hektare,
11. Kebakaran Lahan di Inhil 258,85 hektare dan
12. kebakaran Lahan di Kuansing 28,5 hektare.

"Karhutla di Sungai Raya dan Sekip Hilir Kabupaten Indragiri Hulu sudah tidak ada titik api, pantauan situasi pagi ini, saat ini di sana sedang dilakukan pendinginan," lanjut Syamsuar dalam pemaparannya di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin (9/10/23).

Ia juga mengklaim bahwa pada periode 1 hingga 8 Oktober 2023, titik hotspot Provinsi Riau relatif lebih sedikit hanya ada  660 hotspot  dibanding Provinsi Jambi total 1.298 hotspot dan Provinsi Sumatera Selatan total 8.911 hotspot.
 
Kini Riau patut mewaspadai arah angin yang mengarah dari tenggara ke barat laut-utara, mengingat ini berpotensi mengirimkan asap ke wilayah Provinsi Riau sampai ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

"Kita terus berupaya dalam mengendalikan Karhutla di Riau," tegasnya lagi. Saat ini potensi personel yang siap ditugaskan sesuai kebutuhan juga telah disiagakan sebanyak 17.764 orang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: