Jadi Biang Laka Lantas di Mendalo, Mahasiswa Desak Percepat Jalur Khusus Batu Bara

Jadi Biang Laka Lantas di Mendalo, Mahasiswa Desak Percepat Jalur Khusus Batu Bara

TDISTOP LAGI: Mulai hari ini (22/12), angkutan batu bara dilarang melintasi di jalan nasional untuk menjamin kelancaran perayaan ibadah Natal dan liburan Tahun Baru 2024-DOK Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Angkutan batu bara yang melintas di Jalan Nasional terus mendapat keluhan masyarakat.

Sebab kemacetan lalu lintas masih menghantui pengguna jalan lainnya, khususnya jalur Tembesi-Kota Jambi.

Terlebih banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan truk angkutan batu bara.

Baru-baru ini seorang mahasiswa menjadi korban kecelakaan akibat truk batu bara di kawasan Mendalo, hingga kehilangan nyawa.

Kondisi ini menjadi sorotan para mahasiswa kampus Mendalo. Mereka mengecam keras terhadap atkitivitas angkutan batu bara yang masih melintasi jalan nasional, khususnya Mendalo.

“Angkutan batu bara yang masih melintas di jalan Mendalo ini menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Banyak mahasiswa yang menjadi korban truk batu bara,” kata Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Ilham Aziz Aprilian, Minggu, (08/10/23)

Ia menyebutkan, hal ini sangat mengganggu ketentraman masyarakat dalam akses lalu lintas.

“Pemerintah dan pihak terkait harus serius dalam hal menertibkan truk batu bara yang melintas di kawasan Mendalo ini,” imbuh aktivis PMII itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah UIN, Salman Barara. Ia mendesak Pemerintah Provinsi untuk mempercepat penyelesaian jalan khusus truk batu bara Jambi.

“Dengan melihat korban akibat truk batu bara ini, Pemerintah Provinsi Jambi harus menindak cepat jalan khusus batu bara. Jangan sampai ada korban lagi akibat truk batu bara,” kata Salman Barara, Minggu, (6/10/2023).

Salman juga menegaskan seharusnya jalan khusus batu bara itu di percepat oleh Pemerintah Provinsi Jambi karna sangat menganggu sekali,kami tidak ingin truk batu bara mendominasi di jalan. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: