Kabut Asap Makin Tebal, Sekolah di Tanjabbar Belajar Dari Rumah

Kabut Asap Makin Tebal, Sekolah di Tanjabbar Belajar Dari Rumah

Kabut Asap Makin Tebal, Sekolah di Tanjabbar Belajar Dari Rumah --

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dalam sepekan terakhir, kualitas udara di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi saat ini mulai memburuk. Kabut asap 

Sangat menggangu hal itu akibat dari ada nya Kebakaran Hutan dan Lahan.

Kualitas udara yang kurang sehat ini, mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam hal ini Dinas Pendidikan dan kebudayaan.

Bahkan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat pun, sudah mengeluarkan surat edaran kesekolah sekolah untuk belajar dari rumah selama 3 hari kedepan.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan H. Dahlan,S SOS,MM. Ia mengatakan, menindaklanjuti surat edaran dari Gubernur Jambi Nomor 1793 /SE/DLH-3 /2023, tenang antisipasi Karhutla dan kualitas buruk di Provinsi Jambi.

 " Untuk proses belajar atau daring, sementara waktu dilakukan dirumah. Selama 3 hari kedepan. Ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan dan stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Provinsi Jambi, dimana Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). 

" Dalam satu minggu terakhir ini menunjukkan kualitas kategori tidak sehat," ungkapnya.

Kata Dahlan, berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi nomor 100.3.4.4_2/DISDIK/S/X/2023 tanggal 1 Oktober 2023.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas diminta kepada Satuan Pendidikan untuk dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Terhitung mulai tanggal 2 s.d 4 Oktober 2023, melaksanakan kegiatan secara daring dari rumah yang sistem pelaksanaannya diatur oleh satuan pendidikan masing-masing.

2. Menghimbau siswa-siswi beserta guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memakai masker dalam beraktivitas.

3. Mengurangi kegiatan kesiswaan diluar ruangan.

4. Mengaktifkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan melengkapi obat-obatan untuk pertolongan pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: