Hadir di UIN STS Jambi, Biro Keuangan dan BMN Sekjen Kemenag RI Lakukan Monitoring BLU

Hadir di UIN STS Jambi, Biro Keuangan dan BMN Sekjen Kemenag RI Lakukan Monitoring BLU

Suasana Pemaparan Materi oleh Kepala Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dalam rangka pembinaan dan monitoring pengelolaan penerima dan belanja satker BLU, Kepala Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Drs. H. Subarja, M.Pd hadir di UIN STS Jambi, Sabtu (16/9). Kunjungan ini disambut langsung Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi,MA.,Ph.D.

Selaku Rektor, dirinya menyampaikan bahwa UIN STS Jambi sejauh ini telah di dorong oleh PK BLU Kementerian Keuangan RI untuk meningkatkan pendapatan BLU.

Dimana dari berbagai sumber pendapatan yang ada seperti Hotel, Area Bisnis di Kampus 1 Telanai yang saat ini disewa oleh beberapa usaha restoran sebagai penyangga pendapatan utama BLU dari UKT.

“UIN STS Jambi saat sedang tahap persiapan membangun lapangan futsal di area gedung yang saat ini sempat mangkrak dan sedang dalam tahap untuk dilanjutkan pembangunannya bersama PUPR Provinsi Jambi,” jelas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA.,Ph.D.


Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA.,Ph.D dan Drs. H. Subarja., M.Pd., Kepala Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI--

Drs. H. Subarja, M.Pd., Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian Agama RI menyampaikan monitoring ini adalah hal yang umumnya dilakukan kepada PTKIN yang telah menjadi kampus BLU belum pernah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) tapi UIN Jambi hari ini sudah pernah diperiksa oleh KAP Eksternal.

“Dari trend realisasi pendapatan satker PTKIN dalam pendapatan BLU tahun 2018 s/d 2022 ada gerakan grafik angka yang meningkat setiap tahunnya yang diperoleh UIN Jambi dalam pendapatan BLU,” tegas Drs. H. Subarja, M.Pd., Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian Agama RI.

Ditambahkannya, pendapatan UIN STS Jambi sampai saat ini masih didominasi dari pendapatan dari sektor pendidikan sebesar 98, 62%. Kedepannya UIN STS Jambi juga perlu meningkatkan pendapatan dari kegiatan non pendidikan harus dioptimalkan

Dalam kegiatan ini juga turut hadir Agusli Ilyas, S.Sos, M.Si., Analis Pengelolaan Keuangan APBN Bagian Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran Biro Keuangan dan BMN Sekjen Kemenag RI dan Wardasari Gandhi, S.E., Analis Pengelolaan Keuangan APBN Subbag Penatausahaan PNBP dan BLU Wilayah I Sekjen Kemenag RI.

“UIN STS Jambi sudah masuk kriteria BLU layanan yang telah diresmikan sejak 2009 lalu dan mulai berjalan diawal tahun 2010,” tegas Agusli Ilyas, S.Sos, M.Si.

Ditambahkannya, UIN STS Jambi bisa melalui bidang pengembangan BLU seperti Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) agar bersinergi bersama para Wakil Rektor dan Dekan untuk meningkatkan pendapatan BLU yang bukan berasal dari sumber layanan akademik. Artinya selain dari UKT yang saat ini mendominasi penghasilan BLU UIN STS Jambi, diharapkan dengan pemanfaatan gedung Training Centre dan Hotel Sutha Inn yang ada di kampus 1 Telanaipura mampu mendorong peningkatan pendapatan BLU yang bersumber dari Non-layanan akademik. (Uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: