FST UIN STS Jambi Implementasi Program Jumat Mengaji, Bumikan Paradigma Transintegrasi Ilmu
Dekan FST UIN STS Jambi saat memberikan pengarahan--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN STS Jambi Tahun 2023 ini menerima -+450 mahasiswa terbanyak nomor 3 yang menerima mahasiswa baru dari 7 fakultas di UIN STS Jambi.
Untuk meningkatkan layanan dan kualitas mahasiswa, Fakutlas Saintek memulai implementasi Program Jum’at Mengaji untuk mengejewantahkan kebijakan Rektor UIN STS Jambi dalam penerapan paradigma Transintegrasi Ilmu dalam rangka mempersiapkan profil sarjana “Saintis yang Ulama”.
Dalam kegiatan ini dihadiri 450 seluruh mahasiswa baru anggakatan 2023/2024 dari 7 program studi (Sistem Informasi, Kimia, Fisika, Biologi, Sains Informasi Geografi, program Jum’at Mengaji merupakan kebijakan Fakultas Sains dan Teknolologi yang akan dilakukan secara rutin selama 2 semester.
Foto Bersama pada acara program Jumat mengaji
Fakultas Sains dan Teknologi dibawah kepemimpinan Iskandar, S.Ag.,M.Pd.,M.S.I.M.H.,Ph.D melakukan terobasan baru untuk mendukung mengimplementasikan praktek transintegrasi ilmu mahasiswa yang tujuan dari program Jum’at mengaji adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa membaca Al Qur’an yang baik dan benar.
"Hal ini guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pemahaman dan praktik Ibadah Praktis/Fiqh Ibadah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa memiliki hafalan-hafalan ayat pendek atau Tahfizd Juzamma," kata Iskandar, S.Ag.,M.Pd.,M.S.I.M.H.,Ph.D.
Suasana Jumat Mengaji--
Untuk mahasiswa saintek semester 3 & 5 Angkatn 2021 dan 2022 akan dilakukan program transintegrasi mengaji dan training-training pengusaaan bidang keprodian dengan tujuan mahasiswa memiliki skill abad 21 terutama yang terkait dengan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Skill Progreming, skill development web/perancangan aplikasi starup, skill digital Marketing, desain grafis, skill energi terbarukan, pengolahan limbah, dllnya dengan mendorong kreatifitas dan inovatif mahasiswa melalui komunitas-komunitas mahasiwa prodi dan lintas prodi, seperti: komunitas skill IT, starup, designer grafis, big data energi terbarukan, industry kreatif dan lainnya.
Kegiatan Jumat mengaji dilaksanakan di mesjid Ash-Shahabah UIN STS Jambi yang dihadiri oleh seluruh pimpinan Saintek (Wakil Dekan, Ketua Prodi, Sekretaris prodi, Seluruh Dosen FST dan Mentor serta mahasiswa saintek angkatan 2023.
Dekan Saintek, Iskandar menyampaikan bahwa dengan dimulai implementasi program jum’at mengaji membumikan transintegrasi ilmu mahasiswa, Fakutlas Saintek berkomitmen menjadi yang terdepan dalam berproses menyiapkan Mahasiswa untuk menguasai dan mengimplementasi Paradigma Transintegrasi Ilmu yang sudah ditetapkan dengan kebijakan Rektor dan akan dilaksanakan secara konsisten dan kontinu, sehingga kedepan sarjana yang lahir dari Saintek seperti yang sudah tercatat dalam sejarah kejayaan para ilmuan Muslim (Al Ghazali, Ibnu Rusdy, Al Kindi, Al Farabi dllnya) merupakan ilmuan sains, social, ekonomi yang juga merupakan ulama yang mumpuni yang mengawal keilmuannya dengan nilai-nilai ajaran Islam (Al Qur’an dan Hadist), mudah-mudahan sosok seperti ini kedepan dapat lahir dari Fakultas Sains dan Teknoligi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Lanjutnya pada program ini akan didampingi oleh para ahlinya yang dikoordinir oleh saudara Rifqi Mustofa, M.Hum dan 10 orang mahasiswa PPL program studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin serta mahasiswa Saintek yang Hafizd – Hafizdhah yang memiliki semangat dan didekasi yang tinggi.
"Harapanya dari dan implementasi program transintegrasi ilmu mahasiswa yang siapa belajar dan mengaji secara berkelanjutan sehingga diharapkan kedepan mahasiwa sebagai calon cendekia muslim yang berproses dan sarjana yang dilahirkan dari Fakultas Saintek ahli dalam bidang sains yang melekat pemahaman dan menguasai nilai-nilai ajaran agama Islam yang mumpuni sehingga dapat mencerahkan kemaslahatan dan kemanfaatan ummat artinya kedepan Sarjana yang lahir dari Saintek yaitu sosok yang dapat mempraktek ilmunya di tempat kerja dan ditengah masyarakat yaitu ahli sains bidangnya, ahli ibadah, dapat mendakwah keilmuannya yang embedded nilai-nilai ajaran Islam (Al Qur’an & Hadist), untuk itu Mahasiswa perlu belajar cerdas, berlatih secara kontinu dan konsisten dan seraya mengharap ridho dari Allah SWT," jelas Dekan FST UIN STS Jambi.
Melihat antusiasnya Mahasiswa Saintek, Dekan Saintek optimis jika konsisten dipelajari dan dikaji serta diimplementasi secara mendalam dalam kerangkan kerja ilmiah, Saintek UIN SUTHA Jambi akan melahirkan sosok-sosok Sarjana yang Saintis yang Ulama dan Ulama yang Saintis seperti yang menjadi jargon Profil Lulusan UIN SUTHA yang diharapkan kedepan sabagai Lokomotif Perubahan terdepan dalam bidang Sains dan Teknologi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: