Akibat Padi Dimakan Kerbau, Ayah dan Anak Tusuk Pemilik Kerbau di Tebo Hingga Tewas

Akibat Padi Dimakan Kerbau, Ayah dan Anak Tusuk Pemilik Kerbau di Tebo Hingga Tewas

Warga di Tebo ditusuk tetangga sendiri karena kerbaunya makan padi pelaku-Foto: Munasdi/Jambi Ekspres-

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Muhammad Safi'i (55) seorang warga Desa Medan Seri Rambahan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Jambi tewas ditusuk senjata tajam.

Korban ditemukan tewas tergeletak dipinggir jalan dengan kondisi berlumuran darah akibat luka tusukan.

Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan mengatakan korban dibunuh oleh dua orang pelaku yang merupakan ayah dan anak yang tak lain juga warga kampung korban sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada Jum'at (8/9) malam, saat korban hendak pulang ke rumah kediamannya usai nongkrong di warung manisan.

"Korban diduga dibunuh oleh kedua pelaku yaitu Hasyim (51) dan Hambali (30), saat ini keduanya telah berhasil diamankan di Kecamatan Tebo Tengah. Kini masih dalam proses pemeriksaan oleh  penyidik di Mako Polres Tebo,"  ujarnya. Sabtu  (9/9) kemarin.
 
Kapolres juga mengungkapkan bahwa permasalahan awalnya dipicu sebab adu mulut dengan pelaku, sehingga pelaku kesal dan meluapkan emosinya kepada korban.

Menurut keterangan pelaku, dirinya merasa sakit hati dan tidak terima dimarahi oleh korban yang mengancam dengan menggunakan sebilah parang sambil mendatangi rumah pelaku pada malam sebelum kejadian pembunuhan.

"Saat itu korban bersama empat orang temannya mendatangi rumah pelaku. Korban marah-marah dan menantang pelaku. Namun saat itu pelaku hanya menanggapinya dengan santai dan tenang," ungkapnya.

Namun Kemudian kata Kapolres, korban bersama rekan-rekannya meninggalkan pelaku menuju warung manisan yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Sebab itu emosi pelaku akhirnya memuncak setelah korban bersama temannya pergi ke warung, merasa sakit hati atas ucapan korban, akhirnya timbul niat pelaku untuk menerima tantangan korban, dan menunggu korban dipinggir jalan bersama anaknya.

Baru beberapa menit menunggu, akhirnya korban melintas dengan mengendarai sepeda motor, saat itu pula pelaku menghadang korban, dan langsung melayangkan tusukan bertubi tubi ke tubuh korban hingga korban tepar.  

Puas karena sudah melihat korban terkapar, kedua pelaku pun langsung pergi meninggalkan lokasi. Peristiwa ini baru diketahui saat salah seorang warga melintas di jalan tempat pelaku menghabisi korban.

Warga langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi terdekat, dan berusaha mengevakuasi korban ke Puskesmas, diperjalanan korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Kini korban sudah dimakamkan di TPU Desa Medan Seri Rambahan, setelah hasil visum," pungkasnya.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, pembunuhan tersebut didiga disebabkan ternak kerbau milik korban di kapak oleh pelaku, dikarenakan masuk area pesawahan pelaku. Korban yang merasa tidak terima kerbau nya di kapak, akhirnya mendatangi rumah pelaku bersama teman teman yang sempat dikunjungi pelaku saat itu.(bjg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: