>

Warga Jakarta! Begini Cara Naik LRT Jabodebek, Waktu Tunggu Kereta Cuma 10 Menit Loh

Warga Jakarta! Begini Cara Naik LRT Jabodebek, Waktu Tunggu Kereta Cuma 10 Menit Loh

LRT Jabodebek mulai beroperasi hari ini Senin (28/8/2023)-Dok KAI-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Warga Jakarta! Mulai hari ini semua sudah bisa naik LRT Jabodebek, kita akan bahas tentang bagaimana cara naik LRT Jabodebek, ingat waktu tunggunya Cuma 10 menit loh antar kereta

Bagaimana cara menggunakan LRT Jabodebek? Ternyata sangat mudah.

Gunakan pembayaran sistem cashless seperti menggunakan Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY.

EVP of Corporate Secretary KAI - Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.

Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan.

Setelah berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia, selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.

Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.

“Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta,” Tutup Agus Dwinanto.

Tarif LRT Jabodebek

KAI memutuskan tarif LRT Jabodebek akan diberlakukan promo berupa diskon sebesar 78% yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000,- untuk seluruh lintas pelayanan, sejak diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023.

LRT Jabodebek mulai beroperasi pada hari ini.

Untuk selanjutnya, guna mendorong minat masyarakat beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi serta untuk mengenalkan LRT Jabodebek, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema tarif promo maksimal Rp 20.000,- untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp 20.000,- untuk selain jarak terjauh, sampai dengan akhir Februari 2024.

Waktu Operasi dan Rute

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan M. Risal Wasal mengatakan, LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 5 pagi - 8 malam.

Akan ada 467 perjalanan kereta api Jakarta - Bekasi dan Jakarta - Cibubur setiap hari.

LRT Jabodebek punya18 stasiun. Stasiun ini berada di dua lintas pelayanan, pertama  lintas Cibubur Line dan kedua lintasan Bekasi Line.

Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta.
Cibubur Line akan melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer.

Bagaimana dengan Bekasi Line? Ini akan melayani perjalanan dari Stasiun Jati Mulya Kabupaten Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas.

Bekasi Line akan melintasi 14 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 27,3 kilometer.

Menariknya, antara satu kereta dengan kereta lainnya berjarak hanya sekitar 10 menit saja untuk dalam kota.
Sementara untuk luar kota sekitar 20 menit. “20 menit di ujung seperti Harjamukti dan Jatimulya," kata Risal usai Peresmian LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas.

Pengoperasian LRT Jabodebek ini dilakukan beberapa tahap.

Tahap pertama ini akan dipeperasikan 12 trainset hingga dua minggu ke depan.

Tahap berikutnya, akan ditambah lagi 14 trainset, lalu tahap selanjutnya dua minggu kemudian ditambah lagi 16 trainset dan kemudian terakhir baru ditambah lagi 27 trainset.

Adapun total panjang lintasan LRT yang dibangun mencapai 41,2 dengan total anggaran yang digunakan senilai Rp 32,6 triliun. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: