Dari Pahlawan Hingga Ilmuwan Namanya Di Abadikan pada Beberapa Jalan Tol di Indonesia
Dari Pahlawan Hingga Ilmuwan Namanya Di Abadikan pada Beberapa Jalan Tol di Indonesia--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kehadiran Jalan Tol di Indonesia tentunya memiliki julukan masing-masing mulai dari ikon Jalan Tol daerah setempat hingga nama Pahlawan hingga Ilmuwan Indonesia.
1. Jalan Tol Layang A.P. Pettarani
Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 atau dikenal dengan Jalan Tol Layang Andi Pangerang (AP) Pettarani berada di Kota Makassar.
A.P. Pettarani merupakan pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari bangsawan Suku Makassar dan Bugis berprofesi sebagai tentara dan turut berjuang melawan penjajah yang pada masa itu tentara Hindia Belanda dan pernah menjabat sebagai anggota delegasi Sulawesi ke Komite Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Sehingga sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, Pemerintah setempat mengabadikan namanya sebagai nama jalan utama di Makassar dan saat ini juga diabadikan sebagai Jalan Tol Layang pertama di Indonesia Timur tersebut.
2. Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo adalah seorang insinyur sipil Indonesia yang menemukan langsung teknologi "Cakar Ayam" yang telah diakui dunia sehingga namanya diabadikan menjadi nama Jalan Tol di Indonesia.
Sistem konstruksi karya anak bangsa ini memungkinkan pembangunan jalan maupun gedung di atas lahan rawa atau lahan yang lembek. Hak paten Konstruksi Cakar Ayam juga telah didaftarkan di 40 negara.
Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo memiliki total panjang 14,30 Km dan telah beroperasi sejak 1985 yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa sebagai Jalan Tol penghubung wilayah DKI Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
3. Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono
Nama Ir. Wiyoto Wiyono diabadikan menjadi nama Jalan Tol layang pertama yang ada di Indonesia yang biasa juga dikenal sebagai Jalan Tol Cawang - Tj. Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit dan telah beroperasi sejak 1989.
Ir. Wiyoto Wiyono merupakan orang yang berjasa di balik pembangunan sejumlah jalan layang di Ibu Kota, termasuk tol layang Cawang-Tj. Priok.
Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Perencanaan Jalan Kota Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum yang saat ini adalah Kementerian PUPR.
Pada saat berlangsungnya pembangunan jalan tol Cawang- Tj. Priok, Ir. Wiyoto Wiyono berpulang. Sehingga pemberian nama Wiyoto Wiyono sebagai nama tol Cawang-Priok merupakan penghormatan atas dedikasinya dalam pembangunan tol ini sejak awal hingga akhir hayatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: