Pilwako Jambi 2024, Baru 28 Persen Masyarakat Tentukan Pilihan, Kandidat Dinilai Belum Efektif Sosialisasi
Dr. Noviardi Ferzi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Pilwako Jambi 2024 akan digelar November 2024 mendatang. Sejauh ini, beberapa nama kandidat disebut-sebut bakal maju di Pilkada, dan sudah bersosialisasi.
Mereka adalah Wawako dr Maulana, HA Rahman Budi Setiawan, dan beberapa kandidat lainnya.
Namun sayangnya, menurut Pengamat Politik yang juga Direktur Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR) DR Noviardi Ferzi, para bakal calon walikota Jambi yang beredar selama ini kurang efektiv melalukan sosialisasi, buktinya sampai awal Agustus 2023 ini baru 28 % masyarakat yang baru punya pilihan.
‘’Misalnya, Maulana dalam survei masih tertinggi elektabilitasnya, pondasi elektoralnya masih rendah, karena pada dasarnya mayoritas masyarakat belum punya pilihan,’’ ungkap Dr. Noviardi Ferzi sore tadi (14/8).
Selain itu, pengamat terkemuka Jambi ini juga mengomentari elektabilitas H. Rahman sebagai bacalon Walikota. Menurutnya figur H. Rahman sebenarnya memiliki potensi sebagai figur alternatif, namun, butuh bantalan sosialisasi berupa dukungan kerja media secara intens yang membicarakan berbagai kelebihan, kehebatan, keunggulan serta daya tarik yang bersangkutan dihadapan masyarakat.
"H. Rahman punya potensi untuk menjadi alternatif pilihan dalam pilwako, namun, ia tak memiliki bantalan sosialisasi berupa dukungan media yang menceritakan segala kelebihan, kehebatan, keunggulan serta daya tarik yang bersangkutan. Selama ini bantalan sosialisasi ini yang kurang dimiliki beliau, sehingga ketika ia turun di masyarakat, cerita positif dirinya belum ada di masyarakat, akibatnya elektabilitasnya belum keluar dari lingkungan yang ia miliki,’’ sebutnya.
DR Noviardi juga sempat menyamapaikan hasil survey elektabilitas para bakal calon walikota Jambi.
Berdasarkan perode survey LKPR medio Juli – Agustus, Maulana tertinggi dengan angka 39,60 %, Abdullah Sani 20, 37 %, H. Rahman 16,24 %
Budi Setiawan 14,35 % dan figur lain 10 % lebih. (pin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: