Tak Terasa Sudah 46 Tahun Pasar Modal Indonesia Aktif Kembali

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Tak terasa sudah 46 tahun pasar modal Indonesia aktif kembali.

Dalam sejarah, pasar modal sebenarnya telah lahir jauh sebelum  Indonesia merdeka. Pasar modal atau sering juga kita sebut bursa efek sudah ada sejak jaman kolonial Belanda, pada tahun 1912.

Ketika itu pasar modal diluncurkan di Batavia atau Jakarta kini. Tujuan Belanda mendirikan pasar modal saat itu tentu saja untuk kepentingan mereka, kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.

Perjalanan Panjang pasar modal Ketika itu kemudian terhenti pasa masa Perang Dunia II. Tahun 1939 dunia terguncang, kemudian Bursa Efek yang ada di Semarang dan Surabaya ditutup duluan.

Disusul penutupan Bursa Efek Jakarta tahun 1942. Cukup lama, selama 10 tahun kemudian 3 Juni 1952 kembali dibuka oleh pemerintah pada zaman kepemimpinan Soekarno.

Namun kembali mengalami surut, pasar modal Indonesia lagi-lagi terpuruk akibat nasionalisasi perusahaan asing juga akibat konflik politik dalam negeri di Irian Barat.

Inflasi Indonesia bahkan mencapai titik paling ter-ngeri, mencapai 650 persen. Lalu kemudian diputuskan, pasar modal Indonesia ditutup kembali.

Waktu berlalu, kemudian ekonomi Indonesia kembali membaik. Pada zaman orde baru akhirnya presiden mengeluarkan Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976.

Isi kepres ini, pembentukan Badan Pembina Pasar Modal, dan Badan Pelaksana Pasar Modal atau Bapepam kembali dilakukan, lembaran baru kembali dimulai.

Presiden Soeharto jkemudian kembali meresmikan Bursa Efek pada tahun 1977. PT Semen Cibinong ikut mencatatkan sejarahnya saat itu, mulai go public bersamaan dengan aktifnya pasar modal Indonesia.

Namun tak semua sesuai keinginan, 10 tahun perdagangan di Bursa Efek ternyata tidak menggembirakan, lesu sekali.

Pemerintah pun putar otak,  Desember 1987 dibuat kebijakan, investor asing boleh cawe-cawe tanam modal di Indonesia.

Dampaknya pun kemudian luar biasa, lalu akhirnya keluar lagi kebijakan-kebijakan lainnya, diantaranya memudahkan perusahaan yang ingin go public.

Pasar Modal Indonesia Setelah 46 Tahun

Sumber: