Belum Hilang Merinding di Lawang Sewu, 1,5 Jam Naik Tol Semarang-Yogyakarta Gemetaran Lagi di Benteng Vredebur

Belum Hilang Merinding di Lawang Sewu, 1,5 Jam Naik Tol Semarang-Yogyakarta Gemetaran Lagi di Benteng Vredebur

Tol Solo-Yogyakarta akan mendekatkan jarak Semarang ke Kota Gudeg --

SEMARANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Belum hilang merinding berwisata di tempat bersejarah Lawang Sewu Semarang tapi kita sudah gemetaran lagi saat menginjakkan kaki di lokasi mistis Benteng Vredeburg Yogyakarta, 1,5 jam naik tol Semarang-Yogyakarta.


Ya, perjalanan wisata mistis ini bisa dilakukan dalam waktu singkat saja, di Semarang dan di Yogyakarta, dalam waktu berdekatan.


Di Semarang kita bisa mengunjungi rumah seribu pintu Lawang Sewu dengan dengan segala legenda urbannya terkait ruang bawah tanah tempat penyiksaan tentara Jepangnya.


Sedangkan di Benteng Vredeburg Yogyakarta, tak kalah merindingnya kita bisa melihat dari dekat tempat yang disebut-sebut angker karena konon sering ada yang melihat noni-noni Belanda bergaun putih dan berkaki kuda lalu lalang di sekitar benteng.


Dengan dibangunnya Tol Solo-Yogyakarta, memang akan mendekatkan jarak antara Semarang dengan kota gudeg itu.

Melansir keterangan resmi  Jasa Marga, waktu tempuh dari Semarang ke Yogyakarta  akan sangat singkat sekali jika Tol Solo-Yogyakarta rampung tahun depan.


Dari yang semula menghabiskan waktu 3 jam, terpangkas menjadi 1,5 jam saja perjalanan bisa sampai di Yogyakarta.


Jika tol ini tersambung targetnya tahun depan, bukan sekedar wisata mistis saja yang menjadi mudah, namun proyek strategis nasional ini juga akan melancarkan perekonomian, distribusi barang, pesatnya insdustri, pariwisata dan kian memajukan daerah selatan pulau Jawa.

BACA JUGA:Wow! Akan Ada Terowongan Panjang di Ruas Tol Yogyakarta-Bawen, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Gokil! Gegara Tol Probolinggo Orang Jakarta Bisa Kilat ke Bali, Berangkat Pagi Sore Sudah Lihat Sunset di Kuta

BACA JUGA:Target Jokowi Orang Jakarta Bisa Nginjak Kaki Gunung Kerinci Pergi Malam Sampai Sore Via Tol Palembang-Jambi


A.J. Dwi Winarsa, Dirut PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) mengatakan, pembangunan Tol Yogyakarta juga akan sangat memperhatikan sejarah terutama histori Keraton Yogyakarta dan situs cagar budaya. Juga termasuk benda-benda purbakala yang ada di Yogyakarta.


“Juga akan dikembangkan sejumlah program beautifikasi,” lanjutnya.


Adapun konstruksi Tol Solo-Yogyakarta ini sekarang mempriorotasnya beberapa seksi tol. Salah satunya adalah seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen yang nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: