PM Kamboja Mundur Setelah 38 Tahun Berkuasa, Serah Jabatan ke Anak

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabar mengejutkan datang dari negara Kamboja. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen yang telah berkuasa selama 38 tahun, mengumumkan dirinya akan mundur.

“Saya mohon pengertian kepada semua warga karena saya tidak akan melanjutkan jabatan sebagai Perdana Menteri," ujar Hun Sen melalui saluran TV milik pemerintah lokal Kamboja, pada Rabu (26/7).

Sebagai gantinya, ia akan menyerahkan tampuk jabatan yang telah ia pegang sejak tahun 1985 itu kepada anaknya yang bernama Hun Manet.

Kabar ini sebenarnya bukan hal yang mengagetkan warga Kamboja, karena mengusung Hun Manet sebagai PM Kamboja yang baru,  telah lebih dulu digaungkan Hun Sen.

Bahkan Hun Manet sehari sebelum ayahnya membuat pengumuman mundur, telah membuat pengumuman di akun sosial medianya.

"Saya selalu memegang kata-kata ayah saya dan bertekad akan menerapkan di semua keadaan," tulis Hun Manet pada status facebook Kamis (27/7)

Hun Manet juga memastikan, jika ia menjadi Perdana Menteri Kamboja, ia akan melindungi perdamaian dan memastikan kebahagiaan dan perkembangan masyarakat Kamboja secara umum.

Berita media lokal Kamboja menulis, besar kemungkinan Hun Manet dilantik menjadi PM Kamboja pada 22 Agustus mendatang dan ia diprediksi akan mengganti beberapa posisi Menteri.

Sebelumnya, Hun Sen telah berhasil memenangkan pemilu Kamboja.

Ia memimpin Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People's Party/CCP) yang merupakan partai terbesar dan terkuat di Kamboja, dan bersaing melawan partai kecil yang jumlahnya 17 partai.

Apakah pemilu ini adil? Banyak pihak meragukannya namun Sebagian pihak tetap membela Hun Sen dan Hun Manet. (dpc)

Sumber: