Perdana Menteri Inggris yang Baru Keturunan India

Perdana Menteri Inggris yang Baru Keturunan India

Rishi Sunak resmi terpilih sebagai PM Baru Inggris menggantikan Liz Truss-Istimewa-@rishisunakmp--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Inggris baru saja memilih secara resmi Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri baru pasca mundurnya Liz Truss.

Adapun dua pesaingnya, Penny Mordaunt dan Boris Johnson, mundur dari kontes kepemimpinan ketua Partai Konservatif (Tory) sekaligus PM Inggris.

Lantas siapa sebenarnya Rishi Sunak?

Sunak, (42) adalah politikus Inggris dari kelompok etnis minoritas keturunan India. 

Ia masuk ke parlemen Inggris pada 2015, dan menjadi menteri keuangan pada 2020, di saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Lahir di Southampton dari orang tua keturunan India yang bermigrasi ke Inggris dari Afrika Timur pada 1960-an, Sunak mengenyam pendidikan tinggi di Winchester College. 

Ia mempelajari bidang ilmu filsafat, politik dan ekonomi (PPE) di Lincoln College, Oxford, dan kemudian meraih gelar MBA dari Stanford University di California dalam skema beasiswa Fulbright Scholar.

Saat belajar di Stanford, ia bertemu Akshata Murthy yang kemudian menjadi istrinya. 

Sunak dan Murty adalah orang terkaya ke-222 di Inggris, dengan total kekayaan mencapai GBP730 juta per tahun 2022.

Setelah lulus kuliah, Rishi Sunak bekerja untuk Goldman Sachs dan menjadi mitra di Children's Investment Fund Management dan Theleme Partners.

Sunak juga  salah satu tokoh pendukung Britain Exit atau Brexit, istilah untuk keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa di tahun 2016.

Di bawah pemerintahan periode kedua PM Theresa May kala itu, Rishi Sunak menjadi Wakil Sekretaris Parlemen untuk Pemerintahan Lokal dalam perombakan kabinet tahun 2018. 

Ia pernah tiga kali mendukung perjanjian Brexit era Theresa May.

Setelah Theresa May mengundurkan diri, Sunak mendukung kampanye Boris Johnson untuk menjadi ketua baru Tory. 

Johnson pun menjadi PM Inggris, dan ia menunjuk Sunak sebagai Kepala Sekretaris Keuangan.

Sunak kemudian menggantikan Sajid Javid sebagai Menteri Keuangan yang mengundurkan diri pada Februari 2020.

Dipandang kompeten sebagai menkeu, ia mengundurkan diri dari posisi itu pada 5 Juli 2022. 

Ia mengaku memiliki perbedaan pandangan seputar kebijakan ekonomi yang berlaku kala itu.

Pengunduran diri Sunak membuat beberapa politisi lain ikut mengundurkan diri. 

Pada akhirnya, pemerintahan kala itu kurang mendapat dukungan dan Boris Johnson pun mengundurkan diri dari posisi PM Inggris.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: