Ratusan Kades Kerinci Kompak Bantah Beri Dukungan untuk Caleg dan Calon Bupati

Ratusan Kades Kerinci Kompak Bantah Beri Dukungan untuk Caleg dan Calon Bupati

Kehadiran Kades Kerinci di Rakernas APDESI di Jambi-Foto: ist-

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID –  Kompak! Ratusan Kades (kepala desa) di Kabupaten Kerinci, membantah telah memberikan dukungan, baik kepada calon anggota legislatif, maupun kepada bakal calon Bupati Kerinci.

Klarifikasi ini disampaikan, setelah beredarnya informasi di media ada Kades yang mengklaim memberikan dukungan kepada bakal calon Bupati

Ketua Forum Kades Tanah Cogok, Rengki Andika, diminta tanggapannya mengatakan usai Rakernas Apdesi di Jambi, memang ada Kades yang silaturrahmi dengan sejumlah anggota dewan.

Namun pertemuan itu hanya sebatas silaturrahmi saja, bukan dalam rangka memberikan dukungan untuk maju, baik di pileg maupun maju di Pilkada.
“Kemarin ada yang silaturrahmi dengan Pak Apriodito Umar, pak HBA, dan mungkin ada juga dengan Fadli Sudria dan pejabat lainnya,”ujar Rengki.

Ketua Forum Kades Kecamatan Keliling Danau, Iswadi, mengatakan tidak mungkin para kepala desa memberikan dukungan kepada salah satu bakal Bupati Kerinci maupun calon legislatif.

BACA JUGA:Warga Kayu Aro Diduga Kena Hipnotis Uang Rp82 juta dan 25 Emas Raib

“Secara aturan saja sudah salah, karena kades tidak boleh terlibat politik praktis untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon,”kata Iswadi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Forum Kades Kecamatan Batang Merangin, Nazir. Dia mengaku terkejut membaca di berita bahwa ada yang menyebutkan seluruh kades di wilayah tengah dan hilir memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon bupati.

BACA JUGA:Terowongan Jalan Batu Bara Jambi Salib Jalan Nasional dari Bawah Tanah, Ini Tiga Trasenya

“Tidak benar itu. Barangkali kawan-kawan hanya silaturrahmi, namun ada yang menganggap itu memberikan dukungan,”tegas Nazir yang juga merupakan Sekjend DPC Apdesi Kerinci.

Ketua Forum Kades Gunung Raya, Maskur, mengatakan antara silaturrahmi dan memberikan dukungan tentu maknanya sangat jauh berbeda.

“Kalau secara personal sah-sah saja mendukung. Tapi jangan mengklaim secara jabatan dan organisasi apalagi sudah membawa nama-nama wilayah,”tegasnya.(hdp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: