Memastikan Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran, BPH Migas Pantau SPBU di Bandung

Memastikan Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran, BPH Migas Pantau SPBU di Bandung

Memastikan Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran, BPH Migas Pantau SPBU di Bandung--

BANDUNG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Distribusi BBM tepat sasaran dan tersedia dengan aman menjadi fokus utama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Terbaru, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati bersama Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, dan Eman Salman Arief, didampingi Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro melakukan pemantauan distribusi BBM di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (22/7/2023).

Ditemui di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.40227 Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung, Erika menjelaskan pemantauan ini untuk memastikan pasokan dan distribusi BBM tersedia dengan aman.

Demikian juga dengan pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.

“Kali ini, BPH Migas mengunjungi Bandung dan sekitarnya untuk memastikan bahwa penyaluran BBM subsidi di SPBU-SPBU itu memang digunakan untuk mereka yang berhak,” terangnya.

Erika menjelaskan, pengecekan dilakukan dengan melihat langsung proses distribusi kepada konsumen pengguna dan evaluasi sistem pemantauan yang ada di SPBU.

“Jadi, kami di sini mengecek kepada konsumen langsung yang membeli. Kemudian kami mengecek catatan-catatan administrasi, termasuk juga CCTV yang merekam transaksi penjualan BBM tersebut. Kita bisa melihat dari situ, apakah memang benar yang membeli adalah mereka yang berhak,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Eman memantau konsumen pengguna yang membeli BBM subsidi. Ia berdiskusi dengan pengawas dan operator SPBU, serta menekankan prinsip keamanan dalam bekerja.

Sementara, Abdul Halim juga memberikan edukasi kepada pengemudi truk yang sedang membeli BBM dan memastikan bahwa pengemudi sudah memiliki QR Code

Saat memantau SPBU 34.40202 Kecamatan Bandung Kidul, Sentot menjelaskan ada empat hal yang diawasi saat mengunjungi SPBU. Pertama terkait verifikasi atas volume dan penyaluran BBM subsidi tepat. Kedua, terkait dengan pelayanan. “Selanjutnya, unsur safety-nya, kemudian mutu. Nanti, baru diperdalam,” ucapnya.

Pentingnya CCTV Sebagai Data Dukung

Di hari yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Wahyudi Anas, dan Yapit Sapta Putra melakukan pemantauan di SPBU 34.40250 dan 34.40210, di Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Babakan Ciparay Bandung, Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini, Yapit meminta badan usaha dapat memberikan perhatian terhadap kualitas CCTV. Mulai dari pemasangan kamera dengan kualitas High Definition (HD), penempatan kamera yang strategis, dan mengganti kamera yang dirasa kurang efektif. “Kamera CCTV mendukung data kami dalam menangkap gambar/video secara menyeluruh, sampai nomor kendaraan terlihat,” ujarnya.

Senada, Iwan Prasetya juga mengimbau badan usaha untuk mengganti kamera CCTV dengan kualitas HD, sehingga dapat menyorot nomor kendaraan yang membeli BBM subsidi. Iwan juga menyarankan adanya pendidikan dan pelatihan kepada tim pengelola administrasi di SPBU, “Agar terdapat keseragaman dalam menghitung stok BBM bulanan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: