369 Jemaah Haji Kloter BTH 20 Tiba Kembali di Jambi

369 Jemaah Haji Kloter BTH 20 Tiba Kembali di Jambi

369 Jemaah Haji Kloter BTH 20 Tiba Kembali di Jambi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Diberangkatkan pulang dari Madinah pada Kamis (20/7) sekitar pukul 07.05 Waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 369 jemaah haji Kloter BTH 20 tiba di Jambi pada Jumat (21/7) sekitar pukul 03.45 WIB setelah sebelumnya transit di debarkasi Batam.

Tiba di Asrama Haji Provinsi Jambi, rombongan jemaah haji disambut oleh Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Provinsi Jambi seraya diarahkan masuk ke aula guna mengikuti prosesi serah terima jemaah haji dari PPPH Provinsi Jambi ke PPIH Kabupaten/Kota masing-masing. Dan jemaah haji pun disuguhkan konsumsi berupa bubur, roti, dan teh atau kopi hangat sambil dibagikan koper jinjing masing-masing jemaah haji.

Ketua Kloter BTH 20 Provinsi Jambi, H. Arpani Nawawi Wahid melaporkan bahwa jumlah jemaah haji Kloter BTH 20 yang diberangkatkan ke tanah suci berjumlah 372 orang dari Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Muaro Jambi. Namun, dalam perjalanannya, 3 orang wafat di tanah suci. Sehingga, jemaah haji yang tergabung dalam rombongan kloter tersebut yang kembali ke Jambi berjunlah 369 orang, yakni 364 jemaah Kabupaten Ssrolangun, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Muaro Jambi ditambah 5 petugas kloter.

H. Arpani menyebutkan bahwa ketiga jemaah haji Kloter BTH 20 yang meninggal dunia tersebut adalah Erlinda Roeslinur Mansur berusia 68 tahun dari Kabupaten Merangin yang wafat pasca wukuf di Arafah, Tego Waluyo Bin Karto dari Kabupaten Sarolangun yang wafat di Mekkah, dan Parjono Kromo Tani dari Kabupaten Merangin yang meninggal dunia di Mekkah setelah proses rangkaian ibadah haji di Armina.

Pada pelaksanaan wukuf, satu orang menjalani safari wukuf atas nama Ansori Dayal Ce Ong dari Kabupaten Sarolangun.

Selaku petugas kloter, H. Arpani mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Jambi dan PPPIH Provinsi Jambi yang telah memfasilitasi penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah haji provinsi Jambi, khususnya Kloter BTH 20 Provinsi Jambi.

Termasuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas haji termasuk ketua rombongan dan ketua regu yang telah melayani, medampingi, dan membimbing jemaah haji dalam pelaksanaan rangkaian ibadah haji, seperti rukun haji dan wajib haji, termasuk ibadah sunah di tanah suci. “Kepada jemaah haji rombongan BTH 20, mohon maaf jika ada kekhilafan dengan dengan penuh keikhlasan memaafkan kesalahan para petugas haji. Selamat jalan sampai ke tengah keluarga dan harapannya menjadi haji yang mabrur,” ucap beliau.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi sekaligus Penanggung Jawab PPPIH Provinsi Jambi, H. Zoztafia bersyukur atas kepulangan jemaah haji Kloter BTH 20 dengan selamat hingga bisa tiba di Asrama Haji Provinsi Jambi ini, sekaligus mengajak para hadirin untuk memanjatkan Al-Fatihah bagi jemaah haji yang wafat di tanah suci.

Beliau mengungkapkan bahwa dari pemantauan berdasarkan laporan sejak pemberangkatan, maka kegiatan ibadah haji rombongan jemaah haji Kloter BTH 20 berjalan dengan baik, dimana dapat menajalankan rukun haji, dan wajib haji dengan baik. “Jikapun ada kendala dapat diselesaikan dengan baik. Setiap rutinitas kegiatan rombongan jemaah haji dilaporkan kepada PPPIH Provinsi Jambi,” ungkap beliau. Hal ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap penyelenggaraan ibadah haji.

Sekaligus mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi peran serta pemerintah provinsi Jambi dan pemangku kepentingan lintas sektoral dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

H. Zoztafia berpesan agar para jemaah haji dapat menjaga kemabruran haji yang telah disandang dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT secara pribadi. Serta dapat membawa dampak positif bagi keluarga dan masyarakat dengan menjadi contoh dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

Gubernur Jambi, H. AL Haris mengajak seluruh jemaah haji bersyukur atas kesempatan dapat menunaikan ibadah haii guna mengejar keimanan dan ketaqwaan yangharus terus diperkuat sehingga selalu diamalkan sampai akhir hayat. “Tidak semua orang bisa ke Mekkah, dan semua orang banyak harta, tidak ada jaminan bisa ke Mekkah. Hal ini sebagai nikmat Allah yang patut disyukuri,” ujar beliau.

Usai seremonial, jemaah haji Kabupaten Merangin langsung dimobilisasi kembali ke daerah asal melalui pengaturan oleh PPIH daerah tersebut dan turut didampingi oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Merangin. Sementara, jemaah haji Kabupaten Sarolangun dipersilakan beristirahat sejenak di Asrama Haji sebelum akhirnya dimobilisasi kembali ke daerah asal melalui pendampingan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun selaku PPIH daerah setempat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: