>

Kades dan Mantan Bawahannya di Muaro Jambi Saling Lapor

Kades dan Mantan Bawahannya di Muaro Jambi Saling Lapor

Kades dan Mantan Kades dan Mantan Bawahannya di Muaro Jambi Saling Lapor di Muaro Jambi Saling Lapor--

SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Kepal Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi melaporkan mantan pegawai Desanya ke Polres Muaro Jambi, kerana telah melakukan kekerasan pisik terhadap dirinya.

Pelaku yang merupakan mantan Kasi pelayanan Umum yang telah diberhentikan itu bernama Agus Kamel. Dia telah menyundul pelipis mata sebelah kiri kepala Desa hinga menimbulkan pembengkakan dan memar.

“Habis disundul itu, rasa lepas kepala saya. Setelah itu visum kerumah sakit,” kata Kepala Desa Rengas Bandung, Wassono.

Menurut Wassono, pelaku sengaja datang ke Balai desa untuk membuat keributan, dimana disana dia mengamuk hingga membuat aset desa berupa kursi menjadi rusak.

“Dia minta surat pengalaman kerja. Memang belakangan saya sibuk, jadi belum bisa ditanda tangai. Nah pas hari itu saya ada dikantor, dia datang langsung marah-marah,” ungkapnya.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (12/7) lalu. Usai kejadian, seorang staf kantor desa yang diperintahkan oleh Kepala desa langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Muaro Jambi.

Disisi lain, selang beberapa jam kemudian pelaku diserang oleh sekelompok orang yang diakuinya masih keluarga dari sang kades. Dia dipukul secara membabi buta hingga mengalami luka memar dibeberapa bagian tubuh.

“Awalnya yang datang itu satu orang namanya Ari, waktu itu dia langsung nyerang. Saya bilang saya tidak melawan, karena saya anggap dia keluarga saya. Setelah  itu datang lagi rombongan yang lainnya termasuk isteri Datuk (kepala Kades, red) yang ikut nyerang,” kata Agus Kamel.

Dia diserang oleh sejumlah orang itu didepan rumahnya sendiri. Kala itu dia tengah duduk bersama warga lainnya. Beruntung dia bisa melarikan diri dengan cara masuk kerumah warga. Jika tidak, bisa dipastikan dia akan mengalami luka serius.

“Waktu dirumah orang itu, rumahnya digebuk-gebuk hingga pemilik rumah marah-marah,” katanya.

“Setelah itu saya lari dari rumah itu dengan cara sembunyi-sembunyi. Karena kalau saya bertahan disana, rumah orang itu bisa hancur,” sambungnya.

Agus Kamel yang tadinya menjadi pelaku, kini malah menjaadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga suruhan dari Kepala Desa. Kini Agus Kamel kembali melaporkan kasus itu ke Mapolres Muaro Jambi dengan nomor surat STLP/112/7/2023/Jambi/Res.Ma.Jbi/Reskrim. (wan) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: