Kegiatan Hulu Migas Jabung Dukung Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Acara Monitoring Tajak Sumur WB-D16 dihadiri oleh Plh Asisten Perekonomian & Pembangunan Provinsi Jambi Johansyah yang mewakili Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat, Direktur Pamobvit Polda Jambi Kombes Pol Irwan Rahmaeni yang --
Selain peran PCJL dalam penyediaan lapangan kerja, Anwar Sadat juga berharap perusahaan dapat meningkatkan kerja sama dalam program-program TJS yang bermanfaat bagi masyarakat. “Saat ini kerja sama kita dalam bidang TJS sudah cukup baik sehingga pengerjaan program pemberdayaan masyarakat sinkron dengan program pemerintah. Misalnya dalam bidang pengentasan kemiskinan, Pemkab Tanjung Jabung Barat bersama dengan PCJL mempunyai program pengurangan stunting. Kami dibantu dalam penyediaan alat-alat antropometri sehingga, alhamdulillah, dari 114 desa, hampir semuanya sudah punya alat itu,” Anwar menambahkan.
Bambang Dwi Djanuarto menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas dukungan dari para pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, TNI, POLRI dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan operasi hulu migas di wilayahnya. “Dukungan tersebut sangat diperlukan dalam kegiatan hulu migas dalam upaya meningkatkan produksi migas untuk ketahanan energi serta target 1 juta barel minyak per hari dan 12 juta kaki kubik gas per hari tahun 2030,” ungkapnya.
Selain itu, Bambang mengingatkan agar kegiatan drilling di Wilayah Kerja Jabung dilaksanakan sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi agar aspek-aspek di dalam K3LL dapat terpenuhi dengan baik sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan. Selanjutnya Bambang menyampaikan bahwa saat ini produksi harian rata-rata Jabung adalah sebesar 15.452 BOPD minyak dan 156 MMSCFD gas.
“Di wilayah Sumbagsel, produksi total adalah sekitar 70.000 BOPD minyak dan 1.698 MMSCFD gas hingga semester I Tahun 2023. Sumbangan Jabung sangat signifikan bagi kesinambungan produksi kami dalam rangka menjaga ketahanan produksi minyak dan gas nasional,” ujar Bambang. “Demi kelancaran operasi, SKK Migas berharap PCJL tetap mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan agar operasi di Jabung berjalan dengan aman, lancar dan andal sesuai dengan tujuan diharapkan bersama.” (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: