Lindungi Sekolah Dari Bencana, SKK Migas PetroChina-BPBD Tanjab Timur Sosialisaikan di SMA N 10 Tanjabtim

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sosialisasi Sekolah Aman Bencana yang diselenggarakan oleh SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd bersama BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur, berjalan dengan lancar, Rabu (28/8) siang.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB tersebut dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Helmi Agustinus didampingi oleh para Kabid yang disaksikan oleh Act Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, Mulyono Eko, Kepala SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur, Yulia Ade Permana Wati.

Hadir pada kesempatan tersebut, narasumber dari pihak PetroChina International Jabung Ltd, Nasir - HSE Fireman, para majelis guru dan puluhan siswa/siswi SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur.

Mulyono Eko dalam sambutannya mengatakan, bahwa SKK Migas PetroChina Jabung Ltd sangat mensupport langkah Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD Tanjung Jabung Timur melaksanakan sosialisasi tentang penanganan dan pencegahan dini terhadap bencana alam kepada peserta didik di sekolah.

"Kegiatan ini adalah salah satu program pemberdayaan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd yang kita laksanakan di wilayah operasional, diharapkan dengan Sekolah Aman Bencana dapat mengintegrasikan upaya mitigasi, kesiapsiagaan dan respon bencana kedalam system Pendidikan.Sehingga dapat melindungi siswa, guru, dan staf sekolah dari dampak bencana serta memastikan kelangsungan proses belajar mengajar berjalan dengan lancar." katanya.

Untuk itu dia berharap, kepada para siswa/siswi yang mengikuti sosialisasi ini bisa benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh narasumber, agar ilmu yang didapat bisa berbagi dengan teman, keluarga dan para tetangga, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya. Dan kepada pihak sekolah diharapkan dapat menerapkan standarisasi sarana dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi anak didiknya dan lingkungan disekitar dari bahaya bencana.

"Bencana yang terjadi bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan perusahaan saja, melainkan tanggungjawab kita semua. Untuk itu, pemahaman sejak dini perlu disampaikan kepada adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah, agar bencana yang akan dihadapi nantinya bisa diantisipasi lebih awal," jelasnya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Helmi Agustinus mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, karena telah membantu dan mensupport kegiatan sosialisasi Sekolah Aman Bencana ini. 

"Kepada pihak sekolah kami juga ucapkan terima kasih karena telah bersedia memfasilitasi BPBD dan PetroChina untuk melaksanakan sosialisasi ini untuk para peserta didiknya," ucapnya.

Sesuai dengan tema “Kenali Ancaman, Siapkan Strategi, Kurangi Risiko dan Siap untuk Selamat”, kegiatan ini adalah salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam percepatan penanggulangan kebencanaan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung. Untuk itu, BPBD Tanjung Jabung Timur mengambil langkah bagaimana pencegahan bencana bisa diantisipasi lebih awal, maka dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Jadi kita sampaikan kepada anak didik kondisi bencana yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, apa saja faktor penyebabnya, bagaimana antisipasinya dan bagaimana pencegahannya," sebutnya.

Nanti anak-anak didik ini lah yang akan memberikan pemahaman kepada teman, keluarga maupun tetangganya. Tentunya jika terjadi bencana, mereka sudah tahu kemana akan melaporkannya. Setidaknya, anak-anak didik ini bisa membantu Pemerintah Daerah maupun SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dalam menyampaikannya.

"Sosialisasi Sekolah Aman Bencana ini sudah yang keenam kalinya kita laksanakan, kegiatan di fokuskan di sekitar wilayah operasional SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd. Sebab SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd mempunyai tanggung jawab sosial terhadap masyarakat disekitar wilayah operasinya yang disalurkan melalui program CSR," tukasnya.(lan)

Sumber: