1.500 Kursi Siswa Baru SMP di Kota Jambi Masih Kosong, Tak Lolos, Siswa Masih Bisa Daftar

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Wakil Walikota Jambi, Maulana mengaku telah menggelar rapat untuk membahas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, pasca diumumkan pada 5 Juli lalu. Berdasarkan evaluasi itu, masih ada 1.500 kursi sekolah negeri jenjang SMPN yang kosong. 

“Kuotanya cukup. Faktornya karena masih ada anggapan sekolah A lebih baik dari sekolah B. Ada tiga sekolah yang overload, sementara sekolah lain masih kosong,” kata Maulana, Senin (10/7).

Oleh karena itu, pihaknya telah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk meratakan distribusi peserta didik baru ke sekolah yang masih kosong itu.

“Kami mohon orang tua bisa memahami itu. Pilih sekolah yang dekat dengan rumah, karena saat ini fasilitasnya sama, gurunya sama, jadi tidak ada lagi kesenjangan yang terlalu tinggi antara sekolah satu dengan yang lain,” katanya.

Maulana mengatakan, bagi siswa yang tidak masuk pada pengumuman awal kemarin, dapat memilih sekolah yang masih kosong. “Jangan sampai tidak sekolah, anak-anak harus bersekolah. Karena pendidikan wajib itu sampai 9 tahun,” ujarnya.

“Saya sudah perintahkan dinas pendidikan untuk membuat pengumuman sekolah mana saja yang masih kosong. Sehingga bapak/ibu orang tua bisa mendaftarkan putra/putrinya,” tambahnya. 

Sebelumnya, Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter SMP Dinas Pendidikan Kota, Jambi Handra Anwar mengatakan, pada pengumuman 5 Juli lalu, dari 25 SMPN di Kota Jambi, hanya 7 sekolah yang telah memenuhi kuota. 

Adapun sekolah yang telah memenuhi kuota tersebut seperti, SMPN 2, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 11, SMPN 14, dan SMPN 17. Artinya, masih ada 18 sekolah yang kuotanya belum terpenuhi. 

Berdasarkan jadwal, siswa jenjang SMP di Kota Jambi mulai masuk dan efektif belajar pada 17 Juli 2023. (hfz)

Sumber: