Vivi Herlina, Dosen STIA Nusantara Sakti Sungai Penuh Raih Gelar Doktor Ekonomi

Vivi Herlina, Dosen STIA Nusantara Sakti Sungai Penuh Raih Gelar Doktor Ekonomi

Vivi Herlina yang merupakan Dosen STIA Nusantara Sakti Sungai Penuh saat menyampaikan disertasi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Vivi Herlina yang berprofesi sebagai dosen STIA Nusantara Sakti Sungai Penuh, berhasil meraih gelar Doktor Ekonomi, dalam ujian promosi Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnsi Universitas Jambi (FEB-Unja). Vivi Herlina dalam disertasinya mengangkat judul Peran Mediasi Social Media Marketing dan Customer Engagement, terhadap Kinerja Pemasaran UMKM di Provinsi Jambi.

“Kami mengangkat disertasi mengenai UMKM, karena belum adanya keberpihakan pemda, sehingga diharpakn kepada pemerintah untuk memberikan pelatihan dan promosi dari pemerintah, dan meberikan pemahaman mengenai media sosial, karena pada era media marketing melalui sosial media merupakan salah media yang paling popular dikalangan masyarakat Indoensia,” urai Vivi Herlina kemarin (5/7).


Vivi Herlina dan Keluarga Besar--

Ketua Sidang yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB-Unja, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E.,M.Si mengatakan, promovenda meneliti tentang bagaimana meningkatkan kinerja pemasaran UMKM di Provinsi Jambi, dan menggunakan pendekatan Customer Engagement Social Media Marketing.

“Jadi ini memang relevan dengan kondisi sekarang yang serba digital, jadi UMKM tidak lagi tinggal menunggu pembeli,  tapi harus pro aktif dengan menggunakan social media marketing, dan berusaha untuk membuat customer itu loyal dengan melakukan engagement atau mengikat, dalam arti melibatkan karyawan itu mempromosikan produknya,” jelas Ketua Sidang yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB-Unja, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E.,M.Si.


.Foto bersama Vivi Herlina beserta keluarga dan Ketua Sidang, Sekretaris, Penguji Eksternal, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji--

Beberapa karakter yang harus dimiliki penyandang gelar doktor diantaranya, karakter sikap yang tangguh, mau belajar, mau mengakui belum sempurna, mau menerima saran dari orang lain dan terbuka terhadap perubahan.

“Bahwa gelar doktor yang diberikan bukan merupakan akhir dari pembelajaran, melainkan awal dari kontribusi saudara kepada masyarakat dan tempat saudara bekerja. Atas pertimbangan itu sudara layak memperoleh gelar doktor dengan nilai 82,31 atau setara A,” katanya.

Sementara, Penguji Eksternal yang juga Guru Besar Universitas Padjajaran Prof. Dr. R. Arief Helmi, S.E.,M.Si disertasi promovenda berhasil disusun dengan baik, dan kontekstual artinya ketika saat ini fokus pada pengembangan usaha masyarakat (UMKM), promovenda memfokuskan kepada hal tersebut, dan juga aktual dengan mengambil variabel media sosial.

“Ini menjadi tugas bagi peneliti maupun pembaca yang lain dalam penelitiannya, untuk bagaimana mengoperasionalkan hasil penelitian ini,” ujar Penguji Eksternal yang juga Guru Besar Universitas Padjajaran Prof. Dr. R. Arief Helmi, S.E.,M.Si,

Dirinya pun memberikan saran dari hasil disertasi promovenda yakni ketika dibagian saran akan lebih operasional, dengan temuan-temuan yang sudah menunjukkan sebuah hasil yang terdapat pengaruh, pengaruh kuat dan pengaruh lemah, bagaimana sebuah usaha untuk mengembangkan UMKM bisa dibantu.


Tim Penguji disertasi Vivi Herlina--

“Dengan melakukan pelatihan UMKM, apa yang akan disampaikan mereka, ini kan hanya pemilik usah ayang sederhana lalu memiliki ponsel dan media sosial, hanya untuk bisa membuat media sosial efektif perlu ada bimbingan,” tandasnya.

Dalam ujian promosi Doktor Ekonomi tersebut, bertindak selaku Sekretaris Sidang Dr. Idham Khalik, S.E.,M.M, Promotor, Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA, Co Promotor Pro. Dr. Johannes, S.E.,M.Si, Co Promotor Dr. Drs. Edward, M.S, Penguji Prof. Dr. H. Haryadi, S.E.,M.M.S dan Penguji Dr. Rike Setiawati, S.E.,M.M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: